REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Itchan Kala, benteng bagian dalam Khiva, berada di sebelah selatan Sungai Amu Darya. Bangun an itu termasuk di wilayah Khorezm, Uzbekistan. Situs kuno tersebut memiliki sejarah lebih dari dua milenium.
Kota terdalam dibangun sesuai dengan gaya kuno bangunan kota Asia Tengah, berbentuk persegi panjang biasa (650 x 400 meter) memanjang dari selatan ke utara dan ditutup oleh dinding benteng bata yang tingginya mencapai 10 meter.
Kompleks bangunan ini merupakan situs yang di dalamnya terdapat 51 struktur monumental kuno. Selain itu, ada 250 rumah dengan jenis arsitektur yang luar biasa. Di dalamnya terdapat Masjid Djuma, Masjid Oq, Madrasah Alla-Kulli-Khan, Mu hammad Aminkhon, Muhammad Rakhim khon, makam Pahlavon Mahmoud, Sayid Allavuddin, dan Shergozikhon.
Masjid Djuma memiliki halaman tertutup yang dirancang oleh arsitektur di Asia Tengah. Struktur bangunannya unik, memiliki dimensi bagian dalam yang seluas 55 x 46 meter. Pencahayaan di dalamnya terlihat samar-samar karena diterangi oleh dua lentera oktagonal dan dihiasi dengan 212 kolom (tiang).
Madrasah-madrasah memiliki proporsi yang megah dengan dekorasi sederhana. Semuanya merupakan bagian dari arsitektur Islam khusus untuk Asia Tengah. Menara Islam Hoja dibangun pada tahun 1908 oleh Islam Hoja yang merupakan seorang perdana menteri. Menara merupakan simbol negara, contoh awal arsitektur abad 14. Konstruksi selesai pada tahun 1910.
Bentuk meruncing membuat menara dan kekuatan lebih ramping. Menara Kalyan yang terkenal lebih rendah daripada ketinggian Me nara Islam-Khoja. Tingginya 56 meter dengan diameter dasar 9,5 meter. Batang menara terbuat dari batu bata, dihiasi dengan ubin putih dan biru yang terbuat dari keramik berlapis.
Menara Islam-Khoja merupakan struktur tertinggi di Khiva, terlihat dari mana saja di kota. Setelah naik ke puncak menara, Anda akan melihat pano rama paling indah dari kota dongeng timur Khiva.
Ada sebuah madrasah dengan nama sama yang terletak di dekat menara. Di bagian tenggara terdapat masjid dengan kubah besar yang rendah. Ada 42 hujra dan aula berkubah besar di madrasah. Madrasah Islam-Hoja merupakan kom pleks ar sitektur yang unik, yang mencer minkan pengaruh waktu dan semangat inspirasi kreatif para pengrajin.
Penguasaan arsitek diperhatikan dalam kombinasi kontras dari bentuk arsitektur. Anda akan dikejutkan oleh ceruk kecantikan mihrab yang dihiasi dengan majolica dan ukiran. Saat ini tidak mungkin membayangkan Khiva tanpa Islam-Khoja Minaret dan Madrasah Islam-Hoja. Kompleks arsitektur yang megah ini merupakan kebanggaan masyarakat setempat dan salah satu situs Khiva yang paling dihormati.
Tempat warisan arsitektur Itchan Kala dalam sejarah arsitektur Asia Tengah ditentukan tidak hanya oleh banyaknya monumen arsitektur yang masih ada, tetapi juga oleh kontribusi unik dari pembangun master Khorezmian untuk arsitektur Asia Tengah dan pelestarian tradisi klasiknya. Secara umum, bangunan ini menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Jika sampai di sana, mereka akan membayangkan kehidupan ratusan tahun lalu yang ramai dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Mereka adalah saudagar yang datang untuk berdagang. Ada juga pelajar yang mencari ilmu maupun negarawan yang datang untuk membangun hubungan diplomasi. Sejak dahulu Uzbekistan memang menjadi titik temu masyarakat dari berbagai belahan dunia.