REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turut memberikan perhatian dengan krisis di Wamena, Papua, dengan membangun taman ceria untuk anak-anak pengungsian Wamena.
"Taman ceria untuk anak-anak pengungsi ini dibuat pada Senin (30/09) di posko pengungsi, tepatnya di Jayapura Aula Yonif 751 dan tiga posko di Rindam, taman ceria ini adalah ruang bermain untuk anak-anak pengungsi," kata Direktur DMC Dompet Dhuafa, Benny kepada Republika.co.id, Senin (30/9).
Benny mengatakan, dibangunnya taman ceria bertujuan agar anak-anak yang rentan mengalami stress dan gangguan psikis pasca musibah bisa merasa terhibur dan semangat lagi. DMC Dompet Dhuafa berharap bisa membantu anak-anak pengungsi memulihkan kondisi psikis mereka.
Dalam melaksanakan programnya, dia menerangkan, taman ceria akan berkolaborasi dengan beberapa komunitas di Papua. Khususnya komunitas yang bisa memberikan pelayanan psikologi kepada anak-anak.
"Karena kami sadar bahwa anak-anak ini korban utama dalam konflik, maka dari itu kami akan menyiapkan perlindungan kepada mereka," ujarnya.
Seperti diketahui, para pengungsi ketakutan dan trauma dengan kerusuhan di Wamena yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka memohon diangkut pulang ke daerah masing-masing, di antara para penyintas juga terdapat anak-anak.