REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Fiorentina melanjutkan trend positif pada ajang Serie A. Setelah menumbangkan Sampdoria pekan lalu, La Viola terlalu perkasa bagi AC Milan.
Bertandang ke Stadion San Siro, Milan, Senin (30/9) dinihari WIB, I Gigliati unggul 3-1. Pelatih si Ungu, Vincenzo Montella tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
"Sangat memuaskan bisa menang di Stadion ini," kata allenatore 45 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Montella pernah melatih Milan pada 2016 hingga 2017. Pada November 2017 Rossoneri memecat yang bersangkutan. Ia menegaskan kemenangan ini bukanlah sebuah balas dendam. Ia merasa tak pernah disia-siakan Il Diavolo.
"Kami memenangkan Piala Super bersama-sama. Hubungan kami baik-baik saja. Kami kembali ke Eropa meskipun tidak membeli pemain. Saya justru berterima kasih kepada Milan yang mengizinkan saya memiliki peran," ujar Montella.
Perlahan tapi pasti, Fiorentina mulai menancapkan taji. Sebelum dua kemenangan ini, si Ungu selalu gagal meraih tiga poin dalam 18 laga kompetisi terelit negeri Piza secara beruntun. Perubahan besar-besaran dilakukan manajemen. Ada belasan pemain keluar masuk kamar ganti I Gigliati.
Montella sempat mencari formula terbaik skuatnya. Tangan dingin mantan penyerang AS Roma itu mulai terasa. Kini Franck Ribery dan rekan-rekan berada di peringkat kesembilan tabel klasifika, mengantongi delapan poin dari enam pertandingan.