Senin 30 Sep 2019 16:25 WIB

In Picture: Aksi Gejayan Memanggil Kecam Tindakan Represif Aparat

Aksi mahasiswa di Yogyakarta kembali digelar di Pertigaan Colombo, Gejayan, Sleman..

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Mohamad Amin Madani

Aksi Gejayan Memanggil 2. Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil 2 di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aksi Gejayan Memanggil 2. Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil 2 di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aksi Gejayan Memanggil 2. Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil 2 di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aksi Gejayan Memanggil 2. Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil 2 di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aksi Gejayan Memanggil 2. Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil 2 di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aksi Gejayan Memanggil 2. Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil 2 di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aksi Gejayan Memanggil 2. Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil 2 di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Aksi Gejayan Memanggil 2. Aliansi Jogja Bergerak menggelar aksi unjuk rasa Gejayan Memanggil 2 di Gejayan, Yogyakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aksi Gejayan Memanggil kembali digelar di Pertigaan Colombo, Jalan Gejayan, Sleman, Senin (30/9). Kali ini, aksi memberi sorotan lebih terhadap tindakan represif oknum aparat polisi menangani aksi-aksi mahasiswa.

Sebelumnya, gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa di sejumlah daerah, dihadapi dengan tindakan represif oleh aparat kepolisian, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Belum Termasuk Dewasa, Pelajar Diimbau Tinggalkan Area Demo
nasional - 01 January 1970, 07:00
Belum Termasuk Dewasa, Pelajar Diimbau Tinggalkan Area Demo
Mas DPR Ini Mas Terdengar di Gejayan Memanggil
nasional - 01 January 1970, 07:00
Mas DPR Ini Mas Terdengar di Gejayan Memanggil
Fahri Hamzah Kritik Pihak yang Masih Gunakan UU Belanda
nasional - 01 January 1970, 07:00
Fahri Hamzah Kritik Pihak yang Masih Gunakan UU Belanda
Peserta Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda Terus Berdatangan
nasional - 01 January 1970, 07:00
Peserta Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda Terus Berdatangan
Berita Lainnya
...
ekonomi - Senin , 13 Feb 2023, 16:10 WIB
Ini Cara UMKM Percepat Digitalisasi agar Selamat dari Resesi
...
ekonomi - Ahad , 12 Feb 2023, 01:27 WIB
Temui Pelaku UMKM, Anggota DPR Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
...
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 21:36 WIB
UMKM Go Digital Perlu Branding Secara Kreatif
...
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 20:56 WIB
Platform Ini Bidik Meningkatnya Konsumen Digital Indonesia yang Capai 169 Juta
...
ekonomi - Rabu , 08 Feb 2023, 08:01 WIB
Zoom Bakal PHK 1.300 Karyawan, CEO Akui Kesalahan
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement