Pengunjung melihat diorama tentara Tjakrabirawa yang mendobrak paksa pintu kamar Jenderal AH Nasution di Museum Jenderal Besar AH Nasution, Jakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adiimaja)
Pengunjung melihat diorama putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani yang tertembak di Museum Jenderal Besar AH Nasution, Jakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Pengunjung melihat diorama Jenderal AH Nasution di Museum Jenderal Besar AH Nasution, Jakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Pengunjung melihat diorama Jenderal AH Nasution di Museum Jenderal Besar AH Nasution, Jakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Pengunjung melihat diorama Jenderal AH Nasution di Museum Jenderal Besar AH Nasution, Jakarta, Senin (30/9/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung melihat diorama di Museum Jenderal Besar AH Nasution, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Museum yang awalnya merupakan rumah Jenderal AH Nasution itu merupakan saksi bisu peristiwa G 30 S/PKI yang menewaskan putri Nasution Ade Irma Suryani dan ajudannya Lettu Pierre Tendean.
sumber : Antara
Advertisement