Selasa 01 Oct 2019 05:17 WIB

Rieka Roeslan akan Roadshow Keliling Indonesia

Roadshow sekaligus workshop tersebut dilakukan di beberapa daerah Indonesia.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Rieka Roeslan
Foto: Instagram @rieka.roeslan
Rieka Roeslan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada misi tersendiri yang dibawa oleh penyanyi sekaligus penulis lagu Rieka Roslan pada peluncuran single terbarunya, ‘Oh Kasih’. Bersama dengan penyanyi muda, Tiwi, dan rekan sesama musisinya sejak di grup The Groove, Ali Akbar, mereka akan melakukan roadshow di beberapa daerah di Indonesia.

“Jadi ‘Oh Kasih’ ini sebenarnya agendanya adalah memberikan kasih. Jadi setelah kita show kita akan memberikan workshop besoknya,” ungkap Rieka Roslan saat konferensi pers di wilayah Jakarta Selatan, pekan lalu.

Baca Juga

Ketiganya akan mengerjakan workshop itu bersama. Rieka sendiri berencana akan memberikan materi-materi berupa materi vokal dan juga menulis lagu, serta memproduksi musik. Sementara, Ali Akbar akan memberikan materi mengenai musik itu sendiri, dan juga Tiwi akan memberikan materi seputar suguhan hiburan yang sangat baik di panggung sehingga penonton tidak pulang.

Rieka memiliki pesan khusus dibalik diadakannya workshop ini. Menurut mantan vokalis The Groove itu, industri musik Indonesia saat ini sudah sangat terbuka.

“Kenapa saya membuat Halaman Musik Rieka Roslan dua tahun yang lalu, sebelum sekarang melejit soal vlog, pada saat itu masih belum ada vlog. Saya merasa kita tidak bisa menjangkau Indonesia yang jauh,” ungkap Rieka.

Dia menuturkan, cara ini juga merupakan salah satu cara bagi dia untuk melakukan regenerasi penyanyi-penyanyi baru agar memiliki kualitas. Dia menyadari, banyak anak-anak yang tidak bisa bertemu dan belajar bersama dengan Rieka karena keterbatasan.

Halaman Musik Rieka Roslan yang berbasis di Kota Bandung itu telah dibina oleh Rieka sendiri. Sejauh ini, dia telah menelurkan beberapa penyanyi yang telah mulai rekaman. Artinya, dari ajang ini dia telah bisa memberikan kontribusi regenerasi yang baik.

Kariernya yang malang melintang sampai 24 tahun itu kemudian ia tekadkan untuk dia salurkan kepada orang-orang yang lebih muda. Oleh sebab itu , dengan adanya workshop berupa coaching clinic ini, dia berharap dia bisa melakukan regenerasi.

“Dan juga menyeleksi anak-anak yang tidak memiliki network untuk sampai ke industri, tapi mereka punya bakat sangat luar biasa. Sudah waktunya aku, Ali, dan Tiwi membantu mereka untuk bisa melakukan apa yang mereka senangi, tapi tetap berkualitas,” jelas Rieka.

Rieka menuturkan, secara khusus pula, dia juga memakai cara ini untuk membuat musik Indonesia tidak lagi stagnan. Sebab, budaya Indonesia yang sangat beragam sebenarnya bisa diangkat kembali.

Dia mencontohkan, dahulu masih ada band atau solois yang khas dengan logat dan juga nuansa masing-masing daerah. Misalnya, Jawa Tengah yang masih memiiki logat medok, atau nuansa lagu Bandung yang agak melenggak-lenggok, dan Medan yang memiliki cara bernyanyi yang berteriak.

“Saya sama Ali ingin mengembalikan musik Indonesia yang diciptakan khas daerahnya dengan lirik-liriknya. Ingin saya kembalikan industri ini lebih berwarna seperti zaman dahulu,” ungkap Rieka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement