REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU – Para jihadis menyerang pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Somalia, Senin (30/9) waktu setempat. Pangkalan militer tersebut digunakan militer AS melatih pasukan komando di Somalia.
Menurut laporan yang dilansir BBC, terdapat korban namun belum pasti berapa jumlahnya. Penduduk setempat melaporkan ledakan besar dan tembakan terjadi di pangkalan milioter AS di bandara Baledogle di wilayah Shabelle Selatan bagian selatan.
Situs web yang berpicu pada gerakan Islam al-Shabaab mengatakan, kelompok jihadis al-Shabaab menggunakan bom mobil untuk meledakkan gerbang sebelum mengirim para militannya ke dalam. Hingga kini, para pejabat militer mengatakan para jihadis sudah berhasil diatasi keluar dari markas pangkalan militer.
Secara terpisah, kantor berita Ansa melaporkan bahwa konvoi militer Italia telah diserang di ibu kota Mogadishu. Seorang jurnalis Reuters melihat kendaraan lapis baja yang rusak parah membawa stiker bendera Italia kecil di ibu kota Mogadishu. Hingga berita ini dimuat, belum jelas apakah ada korban atau tidak. Reuters masih terus memperbaharui berita ini.
Juga pada Senin pagi, ada serangan bom yang diikuti tembakan senjata kecil ke pangkalan yang dioperasikan pasukan khusus AS, kata sumber keamanan kepada Reuters.