REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Mario Balotelli menyadari sepenuhnya, kesempatan untuk memperkuat timnas Italia tidak akan datang begitu saja, tanpa disertai kerja keras, baik di sesi latihan ataupun kala tampil buat Brescia di Serie A Italia. Untuk itu, Balotelli menegaskan, bakal berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencapai kondisi terbaiknya.
''Tujuan utama saya adalah tampil di putaran final Piala Eropa 2020. Di Liga Italia, saya tidak peduli siapa yang akan saya hadapi, yang perlu saya pedulikan adalah soal permainan saya. Saat ini, dalam hal berat badan dan kondisi fisik, saya merasa jauh lebih baik. Terakhir kali saya merasa seperti ini adalah saat memperkuat Manchester City dan saat itu saya baru berusia 20 tahun,'' ujar Balotelli kepada DAZN pekan lalu.
Tekad Balotelli itu pun terlihat di dua laga awalnya bersama Brescia. Kendati gagal mencetak gol di laga debutnya bersama Brescia, kala menghadapi Juventus, tapi Balotelli telah membuka rekening golnya di pentas Serie A kala melakoni laga kedua, saat Brescia menghadapi Napoli. Awal yang apik buat Balotelli dalam usaha memenuhi impiannya.
Jika mampu mempertahankan konsistensi torehan gol dan performa, bukan tidak mungkin pelatih Italia, Roberto Mancini, bakal memanggil Balotelli kembali ke timnas Italia. Terlebih, Mancini juga dikenal sebagai pelatih yang menyukai gaya permainan Balotelli. Saat melatih Manchester City, Mancinilah yang membawa Balotelli ke skuat The Citizens setelah sempat bekerja sama di Inter Milan.