Selasa 01 Oct 2019 06:54 WIB

Pengacara Trump Dipanggil dalam Penyelidikan Pemakzulan

Giuliani memiliki waktu hingga 15 Oktober untuk menunjukkan dokumen yang dibutuhkan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Pengacara Presiden AS Donald Trump, Rudy Giuliani, berbicara di Washington.
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Pengacara Presiden AS Donald Trump, Rudy Giuliani, berbicara di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Partai Demokrat memanggil pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Rudy Giuliani untuk dokumen terkait interaksinya dengan pejabat Ukraina. Panel Intelijen, Luar Negeri, dan Pengawasan dan Reformasi mengumumkan panggilan pengadilan, Senin (30/9).

Giuliani diduga membantu upaya Tump melakukan desakan pada Ukraina untuk menyelidiki Joe Biden sebagai pesaing pemilihan presiden 2020. Komite-komite itu sedang menyelidiki masalah itu. Langkah tersebut menjadi jalan untuk mengungkap fakta, sebagai bagian dari penyelidikan pemakzulan yang disahkan oleh Ketua House of Representatives Nancy Pelosi pekan lalu.

Baca Juga

Komite tersebut bergerak cepat dengan tujuan menyelesaikan penyelidikan dan memberikan hasil pada tuduhan yang terjadi pada akhir tahun. Trump dan Giuliani telah mengakui upaya mempengaruhi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyelidiki keanggotaan Hunter Biden di dewan perusahaan gas Ukraina pada saat yang sama ayahnya memimpin hubungan diplomatik pemerintahan Obama dengan Kiev.

Ketua panel mengatakan, Giuliani mengatakan di televisi nasional, meminta pemerintah Ukraina untuk mengincar Biden. "Selain pengakuan ini, Anda baru-baru ini menyatakan memiliki bukti dalam bentuk pesan teks, catatan telepon, dan komunikasi lainnya, menunjukkan Anda tidak bertindak sendiri dan pejabat administrasi Trump lainnya mungkin telah terlibat dalam skema ini," ujar ketua panel menulis kepada Giuliani, dikutip dari Aljazirah, Selasa (1/10).