Selasa 01 Oct 2019 09:33 WIB

Bangkrut, Forever 21 akan Tutup 350 Toko di Seluruh Dunia

Gerai Forever 21 tersebar di Amerika Serikat, Asia, dan Eropa

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Gerai Forever 21. ilustrasi
Foto: ist
Gerai Forever 21. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jaringan toko ritel fashion dunia, Forever 21, menyatakan bangkrut. Sebagai imbasnya, Forever 21 akan menutup 350 gerainya yang tersebar di seluruh dunia.

Perusahaan ritel yang sudah berdiri selama 35 tahun ini berencana akan menurutp 350 tokonya dan menarik lini bisnisnya dari 40 negara.

Baca Juga

Wakil Presiden Forever 21, Linda Chang mengatakan perusahaan berencana melakukan penutupan gerai tak hanya di Amerika Serikat saja. Penutupan juga dilakukan terhadap gerai mereka yang tersebar di Asia, Eropa dan Kanada.

"Ini adalah langkah penting dan perlu untuk mengamankan masa depan Perusahaan kami, yang akan memungkinkan kami untuk mengatur kembali bisnis kami dan mengubah posisi Forever 21," kata Linda seperti dilansir dari Washington Post, Selasa (1/10).

Untuk bisa menyelamatkan perusahaan, rencananya Forever 21 akan melakukan pinjaman ke perbankan senilai 10 miliar dolar AS. Saat ini kreditur yang sudah menyatakan akan menyokong perusahaan ini antara lain, Simon Property Group sebesar 8,1 juta dolar AS. Brookfield Properties sebesar 5,3 juta dolar dan FedEx sebesar 3,4 juta dolar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement