REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus memasuki pekan sulit. Dua laga berkelas menanti pasukan hitam-putih.
Pertama pada ajang Liga Champions. Juve akan menjamu Bayer Leverkusen di Allianz Stadium, Turin, Rabu (1/10) dini hari WIB.
Selanjutnya, Si Nyonya Tua kembali ke Serie A. Pada pekan ketujuh kompetisi terelite Negeri Piza, Paulo Dybala dan rekan-rekan bertamu ke markas Inter Milan.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri enggan memikirkan laga bertajuk Derbi d'Italia itu. Fokus timya saat ini hanya untuk Leverkusen.
"Sebuah kegilaan jika kami sampai memikirkan sesuatu di luar pertandingan besok," kata allenatore 60 tahun dalam konferensi pers dikutip dari Football Italia, Selasa (1/10).
Sarri menegaskan Liga Champions adalah kompetisi yang sangat sulit. Setiap insiden bisa berdampak besar pada hasil akhir.
Oleh karena itu, fokus 100 persen menjadi harga mati. "Sekarang kami tidak bisa memikirkan Inter. Kami akan melawan tim Bundesliga dengan kualitas fisik terbaik dan memiliki banyak pemain cepat," ujar Sarri.
Sarri berharap anak asuhnya menikmati pertandingan ini. Menurut dia, sebuah kesalahan jika menjadikan trofi Liga Champions sebagai obsesi.
Itu menghadirkan tekanan pada diri sendiri. Target pribadi Sarri adalah meloloskan Bianconeri ke babak sistem gugur.
"Setelah itu kami lihat apa yang akan terjadi. Saat ini, sulit bagi tim Italia menjadi favorit pemenang Liga Champions. Bagi saya, tim Inggris tetaplah favorit," jelas Sarri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika