Selasa 01 Oct 2019 10:13 WIB

Harapan untuk DPR Baru dalam Cicitan Netizen

Netizen masih menaruh harapan dari DPR

Red: Muhammad Hafil
Suasana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Suasana pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota DPR RI hasil Pemilu 2019 resmi dilantik pada hari ini, Selasa (1/10). Di tengah gejolak aksi demonstrasi yang ditujukan pada lembaga legislatif tersebut, netizen masih menaruh harapan besar kepada anggota 575 anggota Dewan yang akan bertugas selama lima tahun tersebut.

Indonesia Indicator (I2) melalui sistem Intelligence Perception Analysis (IPA) mencatat, sepanjang 1-30 September 2019, terdapat sebanyak 22.491 percakapan dari 9.949 akun, dengan 77 persen akun milenial. Di dalam percakapan tersebut, ada sebanyak 7.353 cuitan di Twitter yang berisi harapan terhadap anggota DPR RI yang baru.

Baca Juga

"Harapan netizen yang paling tergambar kepada anggota DPR baru adalah menolak RKUHP dan memperkuat KPK. RKUHP dianggap justru merugikan masyarakat, selain itu juga dinilai akan memunculkan kriminalisasi terhadap para oposisi/suara aktivis dengan pasal penghinaan presiden. DPR baru diharapkan mampu dengan tegas menolak RKUHP," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (1/10).

Total cicitan netizen yang menolak RKUHP dan UU KPK, menurut Rustika, mencapai 5.892. "Netizen mengharapkan DPR baru mampu memperkuat KPK. Baik dengan dengan mendorong penerbitan Perppu atau yudicial review ke MK," ungkap dia.