REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gemuruh Stadion Anfield di panggung Eropa akan kembali terdengar. Liverpool bakal menjamu Red Bull Salzburg di arena berkapasitas 53 ribuan kursi itu pada Kamis (3/10) dini hari WIB.
Beberapa bulan lalu, the Reds menghadirkan sejarah mentereng di markas tersebut. Skuat polesan Juergan Klopp membantai Barcelona 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions musim 2018/2019.
Fakta demikian membuat Liverpool lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-3. Pada akhirnya skuat Merseyde Merah menjadi jawara.
Kini euforia malam sensasional atas Barcelona masih terasa. Pertama kalinya sejak aksi mentereng tersebut, pasukan Klopp kembali memakai Stadion Anfield di Liga Champions.
Gelandang tuan rumah, Georgino Wijnaldum berharap sebaliknya. Ia meminta timnya melepaskan apa yang terjadi musim lalu.
"Apa yang terjadi di masa lalu hanya masa lalu. Kami menciptakan kenangan indah bagi diri kami sendiri, tetapi itu bukan sesuatu yang harus kami pikirkan," kata Wijnaldum dikutip dari Sports Mole, Selasa (1/10).
Saat ini, Liverpool menghadapi lawan berbeda. Suasana kompetisi juga berbeda.
Apalagi kubu tamu bukan tim sembarangan. Pada matchday perdana Grup E, Red Bull membantai KRC Genk 6-2.
Sementara, the Reds sedikit tersendat. Wijnaldum dan rekan-rekan ditumbangkan Napoli dua gol tanpa balas di San Paulo. "Akan menyenangkan. Kami semua tahu bagaimana malam Liga Champions," ujar sang gelandang menantikan duel kontra Red Bull.