Rabu 02 Oct 2019 04:04 WIB

Cara Ponpes Al Madani Latih Berdakwah Santri

Pondok Pesantren Al Madani Purwasari punya cara mendidik santrinya berdakwah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Dakwah
Foto: Dok. Republika
Dakwah

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN --- Pondok Pesantren Al Madani Purwasari punya cara tersendiri untuk melatih para santrinya agar bisa berdakwah di tengah masyarakat. Sepekan sekali, pesantren yang berada di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kuningan ini menerjunkan santrinya secara bergantian untuk belajar bersosialisasi dan berdakwah di masjid-masjid yang ada di Kuningan. Kepala pengajaran Ponpes Al Madani, Ustaz Mukhtar Kamil menjelaskan program belajar berdakwah ini berlangsung setiap Kamis. 

Santri sesuai jadwal akan dikirim untuk belajar berdakwah selama satu hari baik di masjid maupun lingkungan masyarakat. Hal ini dilakukan agar mental santri terasah sehingga diharapkan bisa dengan mudah dalam berdakwah setelah lulus dari pesantren. 

Baca Juga

“Mereka bersosialisasi ke masyarakat supaya bertambah mental mereka, dengan begitu saat pulang nanti mereka sudah mengetahui dan mengerti bagaimana menghadapi masyarakat,” kata ustaz Mukhtar saat berbincang dengan Republika,co.id pada Selasa (1/10).

Khusus bagi santri yang sudah lama menimba ilmu, pesantren bahkan menerjunkannya hingga ke luar pulau Jawa. Santri yang sudah mahir dan mumpuni dalam bidang agama akan dikirim selama 40 hari ke daerah-daerah yang sudah ditentukan. 

“Di akhir tahun setelah semester kedua itu ada dikirim ke luar pulau 40 hari seluruh Indonesia untuk melatih mental. Hanya untuk  santri dewasa,” katanya. 

Pesantren Al Madani Purwasari telah berdiri sejak 1999. Pendirinya yakni KH Kholil atau akrab disapa Abah Kholil. Mulanya santri ponpes Al Madani hanya berjumlah 30 santri yang semuanya merupakan warga Sulawesi Selatan yang dibawa untuk mengaji di Ponpes Al Madani. Lambat laun santri Al Madani pun bertambah banyak. 

Hingga kemudian pada 2012, pesantren Al Madani membuka lembaga formal yakni SMP Terbuka Ponpes Al Madani yang menginduk pada SMPN 2 Kramatmulya. Selain itu pesantren juga memfasilitasi santri tingkat SMA dengan mendirikan Sekolah Paket C. Saat ini pesantren Al Madani dipimpin oleh putra Abah Kholil yakni KH Burhan Kholil dengan total santri mencapai 745 santri. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement