SOREANG, AYOBANDUNG.COM--Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengaku tak bisa menutupi kecewaannya saat mendengar penundaan laga Persib Bandung vs Arema FC. Ladahal kata Dedi, skuat Maung Bandung sedang dalam tren positif usai meraih kemenangan di laga sebelumnya.
Sedianya, duel kontra skuat Singo Edan itu digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/9). Namun partai big match pekan ke-21 di Liga 1 2019 itu terpaksa ditunda karena tak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian.
AYO BACA : Nick Kuipers Tak Sabar Jajal Ketangguhan Madura United
Praktis, sebagai upaya menjaga tempo pertandingan, skuat asuhan Robert Alberts sempat menggelar gim internal sebagai pengganti laga kontra Arema FC. Apalagi diketahui, satu-satunya pertandingan si pekan ke-21 yang ditunda hanyalah duel antara Persib Bandung vs Arema FC.
"Pasti kecewa apalagi tren positifnya ya. Kita inginnya main tapi apa daya. Makanya kita mengganti dengan gim internal dan menjaga ritme pertandingan. Apalagi tim lain kan tetap bertanding," ungkap Dedi.
AYO BACA : Persib vs Arema Batal, Robert Alberts Beberkan Kondisi Fisik Pemain
Di sisi lain, pemain yang karib disapa Dado itumenilai, gim internal cukup bagus untuk menjaga tempo pertandingan tim agar tetap terjaga. Dado juga mengakui, gim internal ini efektif menjaga atmosfer bertanding Supardi cs.
"Pasti bagus untuk ganti pertandingan dan ritme pertandingan terjaga juga. Apalagi kita udah dalam tren positif jadi kita bisa tetap terjaga," lanjut Dado.
Namun, alih-alih dibuat pusing dengan memikirkan ditundanya laga, Dado menyampaikan, skuat Maung Bandung kini hanya fokus melakukan persiapan untuk laga selanjutnya. Maklum, Persib akan menghadapi Madura United dalam laga tandangnya, Sabtu (5/10/2019) mendatang.
"Sekarang kita fokus lawan Madura biar gak turun lagi temponya," ujar Dado.
AYO BACA : Laga Kontra Arema Batal, Ini Perasaan Penggawa Persib