Selasa 01 Oct 2019 20:04 WIB

Jelang Aksi, Sekretariat FMN Purwokerto Digeruduk Ormas

Massa dengan pakaian hitam-hitam membawa tiga aktivis FMN Purwokerto.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Joko Sadewo
Ribuan mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Purwokerto menggelar aksi  unjuk rasa di Alun-alun Purwokerto, Senin (23/9).
Foto: Republika/Eko Widiyatmo
Ribuan mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Purwokerto menggelar aksi unjuk rasa di Alun-alun Purwokerto, Senin (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menjelang aksi unjuk rasa yang dilaksanakan Selasa (1/10), sekretariat Fron Mahasiswa Nasional (FMN) Purwokerto digeruduk massa. Massa yang mengenakan pakaian identitas hitam-hitam ciri khas ormas tertentu di Kabupaten Banyumas ini, kemudian membawa tiga orang aktivis yang ada di kantor sekretariat.

Tiga aktivitas yang dibawa massa ormas terdiri dari Andre, Sultan dan Himni, seluruhnya Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Andre diketahui merupakan ketua FMN Purwokerto.

Anggota FMN Kota Purwokerto Andes mengatakan, ketiga temannya tersebut dibawa dalam waktu dan tempat yang berbeda. ''Dua orang dibawa dari Sekretariat Kota di Kaliputih Purwokerto Timur, sedangkan satu orang lainnya dari Sekretariat di Kawasan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara,'' katanya.

Menurut dia, anggota ormas yang berjumlah sekitar 30 orang tersebut, sempat berteriak-teriak dan merusak barang yang ada di kantor sekretariat. Bahkan saat mendatangi kantor sekretariat di Kaliputih, mereka sempat melakukan kekerasan fisik pada Andre.