REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- KPU DIY tengah bersiap menyambut Pilkada Serentak 2020 Terdekat, akan dilaksanakan di tiga kabupaten mulai Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, sampai Kabupaten Gunungkidul.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan menuturkan, pada Senin (30/9) telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). NPHD ditandatangani KPU dan Pemkab dari masing-masing kabupaten tersebut.
Dalam NPHD Pilkada 2020 DIY itu telah pula mengganggarkan pembiayaan Pilkada 2020 untuk tiga kabupaten tersebut. Totalnya, mencapai Rp 74.523.687.191.
Angka itu terdiri dari Pilkada Kabupaten Sleman Rp 25.154.687.000, Pilkada Kabupaten Bantul Rp 21.573.316.000 dan Pilkada Kabupaten Gunungkidul yang mencapai Rp 27.796.684.191.
"Mohon dukungan semua pihak agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di DIY berjalan dengan sukses, aman dan damai," kata Hamdan di Kantor KPU DIY, Selasa (1/10).
Hamdan sendiri mengaku bersyukur Pemilu 2019 di DIY secara umum berakhir cukup sukses dan damai. Hal itu pula yang membuat KPU DIY menerima sejumlah penghargaan dari KPU RI.
Ia menilai, ada beberapa indikator utama yang mewujudkan itu. Mulai dari partisipasi masyarakat yang datang ke TPS-TPS pada 17 April 2019 lalu yang mencapai angka 88 persen.
"Angka ini meningkat dari pemilu-pemilu sebelumnya yang bertengger di angka 72,94 persen pada pemilu 2009 dan 80,2 persen pada pemilu 2014," ujar Hamdan.
Ia mengungkapkan, peningkatan ini melampaui target KPU DIY yang cuma mematok angka 82 persen. Serta, melampaui target nasional yang hanya mematok angka 77,5 persen.