Selasa 01 Oct 2019 23:20 WIB

Kapolda Papua Siap Tambah Perrsonel ke Kabupaten Puncak

Penambahan personel keamanan untuk mengamankan wilayah dari gangguan KKB.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) menyaksikan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (tengah) membubuhkan tanda tangan disaksikan pejabat lama Irjen Pol Rudolf Albert Rodja saat upacara sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Foto: Antara/Cyntia Octa
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) menyaksikan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (tengah) membubuhkan tanda tangan disaksikan pejabat lama Irjen Pol Rudolf Albert Rodja saat upacara sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan siap menambah personel keamanan ke Kabupaten Puncak. Penambahan personel keamanan untuk mengamankan wilayah ini dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Kami akan segera menambah personel yang sudah ada, sehingga masyarakat merasa aman," kata Irjen Waterpauw, di Sentani, Selasa (1/10).

Baca Juga

Ia mengatakan, laporan yang diterima kepolisian mengungakp bahwa KKB telah melakukan dua kali penembakan dalam sepekan ini. Penembakan menewaskan tiga warga sipil dan jenazahnya sudah dimakamkan di kampung halaman masing-masing.

"Namun, belum dipastikan kapan personel keamanan tambahan itu diberangkatkan dan berapa banyak jumlahnya, karena masih akan dibahas kembali, kata Waterpauw yang kembali menjabat Kapolda Papua untuk kedua kalinya.

photo
Bupati Puncak Papua, Willem Wandik (Kiri) (Republika)

Sebelumnya, Bupati Puncak Willem Wandik secara terpisah menyatakan akan meminta tambahan aparat keamanan untuk mengamankan wilayahnya dari gangguan KKB. Sebab, kelompok ini sering kali melakukan penembakan kepada warga di wilayahnya.

Padahal, Wandik selalu melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok tersebut dan meminta agar tidak mengganggu warga sipil. Selain berkomunikasi dengan KKB, kata Wandik  dirinya juga melakukannya dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar tidak ada gangguan keamanan yang terjadi di wilayahnya.

Dengan demikian, pembangunan dapat dilakukan. "Upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Puncak dinilai sudah cukup maksimal termasuk meminta agar warga tidak usah mengungsi keluar Ilaga," kata Bupati Wandik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement