REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi Liga Primer Inggris, bukan hanya persaingan antar klub semata. Namun, adu gengsi para pelatih top dunia juga tersaji di kompetisi kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth itu.
Di era tahun '90-an, pencinta Liga Inggris disajikan oleh Rivalitas Sir Alex Ferguson dengan Arsene Wenger. Pada masa itu, Arsenal menjadi klub penantang kuat dominasi Manchester United di Liga Primer Inggris.
Namun, bukan cuma Ferguson dan Wenger yang terlibat persaingan sengit. Berikut rivalitas panas antar pelatih klub Liga Primer Inggris seperti dikutip dari Fourfourtwo:
10. Manuel Pellegrini vs Alan Pardew
Keduanya bersaing di stadion tanpa ada dendam berkelanjutan. Pardew bahkan punya pernyataan penghinaan sendiri pada Pellegrini. Kata-kata hinaan itu dilontarkan saat Newcastle yang dipimpin Pardew melawan Manchester City di bawah asuhan Pellegrini.
Selain itu, ada momen perseteruan lagi antara keduanya. Bahkan ketika Pardew pindah ke Crystal Palace. Namun saat itu, ia bisa meredam kata-kata kotornya.
9. Mark Hughes vs Tony Pulis
Keduanya mantan pelatih Stoke City. Perseteruan keduanya tak seperti perseteruan pelatih lainnya. Tapi perseteruan keduanya sangat nyata. Khususnya saat 2010 ketika Hughes menukangi Fulham dan Pulis mengasuh West Brom. Hughes menolak menyalami Pulis usai bertanding.
8. Alex Ferguson vs Kenny Dalglish
Ferguson dan Dalglish sama-sama lahir di Glasgow dan menukangi tim besar di Inggris. Keduanya punya banyak kesamaan, sekaligus persaingan sepanjang karir.
Momen persaingan terlihat saat Manchester United dan Blackburn memperebutkan gelar Liga pada 1995. Dalglish bahkan menyatakan lebih baik bicara pada anak bayinya daripada Fergie. Rivalitas berlanjut saat Dalglish melatih Liverpool.
7. Arsene Wenger vs Sam Allardyce
Wenger dan Allardyce punya hubungan rivalitas yang tak begitu parah. Hanya saja, keduanya sering saling sindir saat jumpa di stadion. Allardyce yang menukangi Bolton sering menyindir Wenger bermain
6. Alex Ferguson vs Rafael Benitez
Ferguson akan meladeni siapa saja yang mencoba mengganjal Manchester United sebagai juara. Begitu pun saat Benitez memegang Liverpool pada musim 2008/09. Ketika itu, kedua pelatih bersaing keras menjadi juara Liga Inggris. Ferguson merasa Benitez dapat menyaingi MU dengan strategi brilian.
5. Kevin Keegan vs Alex Ferguson
Keegan terkenal ketika melatih Newcastle dengan adanya dua momen. Pertama, saat menang melawan Liverpool 4-3 pada 1996. Kedua, pernyataannya "saya suka jika kita mengalahkan mereka".
Keegan mampu menunjukkan performa maksimal meski timnya gagal meraih juara karena dihadang Manchester United. Khususnya pada musim 1995/96 dan 1996/97.
4. Jose Mourinho vs Rafael Benitez
Mourinho awalnya memuji Benitez karena mampu mengalahkan Manchester United pada 2018. Tapi setelah itu, keduanya sering saling lempar sindiran daripada pujian.
Saat Chelsea dilatih Mourinho dan Liverpool dilatih Benitez, konflik keduanya tak terelakan. Keduanya tak hanya bertemu di Liga Inggris, tapi juga di Liga Champions.
Benitez sempat mengejek Mourinho pada 2007. Saat itu, Mourinho dianggap hanya fans Liverpool saja.
3. Antonio Conte vs Jose Mourinho
Kedua pelatih itu tak saling menyukai satu sama lain. Konflik makin meruncing saat Chelsea menang 4-0 atas Manchester United pada 2016. Mourinho dianggap Conte malah mendukung kemenangan Chelsea.
Conte melawan balik Mourinho saat menyebut pelatih asal Portugal itu terkena penyakit pikun. Mourinho balik menuduh Conte melakukan pengaturan skor.
2. Jose Mourinho vs Arsene Wenger
Mungkin perseteruan pelatih paling lama di Liga Inggris terjadi antara Mourinho dan Wenger. Keduanya tak saling memberi hormat selama pertandingan Chelsea kontra Arsenal.
Wenger menuding Mourinho sangat glamor hingga lupa cara memenangi laga. Sedangkan Mourinho menyindir Wenger sebagai pelatih yang paling ahli dalam membuat kesalahan.
1. Arsene Wenger vs Alex Ferguson
Kedua pelatih ini menduduki posisi rivalitas nomor satu karena memang amat terkenal. Sepanjang tahun 1996-2004, pemenang Liga Premier bisa dikerucutkan hanya Arsenal atau Manchester United. Jadi wajar bila keduanya tak mau tatap muka selama ini.
Ferguson menyebut Wenger sebagai amatiran dan sebaiknya melatih di Liga Jepang. Sedangkan Wenger menuduh MU mencurangi jadwal Liga Inggris.
Hubungan keduanya hanya membaik saat Ferguson beranjak pensiun. Publik menganggap hubungan kedua pelatih kian membaik seiring umur bertambah.