Rabu 02 Oct 2019 06:11 WIB

Rachmat Gobel Ungkap Keinginannya Setelah Jadi Pimpinan DPR

Legislator Partai Nasdem ini ingin Indonesia jadi negara indusri 5 tahun mendatang.

Red: Ratna Puspita
Rohaniwan mengambil sumpah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 Ketua Puan Maharani (kedua kiri), Wakil Ketua M Aziz Syamsuddin (ketiga kiri), Sufmi Dasco Ahmad (ketiga kanan), Rachmat Gobel (kedua kanan) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat pelantikan melalui Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Rohaniwan mengambil sumpah pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 Ketua Puan Maharani (kedua kiri), Wakil Ketua M Aziz Syamsuddin (ketiga kiri), Sufmi Dasco Ahmad (ketiga kanan), Rachmat Gobel (kedua kanan) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat pelantikan melalui Rapat Paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebisnis sekaligus mantan menteri perdagangan Rachmat Gobel menginginkan Indonesia menjadi negara industri dalam lima tahun mendatang. Keinginan itu terungkap saat Rachmat Gobel diberi amanah menjadi salah satu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.

“Masih ada kementerian yang suka overlap, tidak saling mendukung. Nah, ini tantangan bagi kita agar dalam lima tahun mendatang, Indonesia menjadi negara industri,” kata Rachmat Gobel ditemui usai dikukuhkan sebagai Wakil Ketua DPR RI di Jakarta, Selasa (1/10).

Baca Juga

Menurut dia, yang perlu dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah membangun nilai tambah terhadap produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri. “Dari pengalaman saya, bahwa kalau kita ingin sukses, apalagi kita memasuki era globalisasi, adalah bagaimana kita membangun nilai tambah,” ujarnya.

Namun, sebelum membangun nilai tambah, legislator dari Fraksi Nasional Demokrat tersebut menyampaikan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas di dalam negeri. Dalam hal ini, Rachmat Gobel menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air, sehingga kemampuan SDM tidak hanya dilihat dari ijazah.

“Kita mesti mendorong pendidikan yang tidak hanya memberikan ijazah, tapi juga memberikan ketangkasan dan keahlian kepada mereka yang bisa langsung diimplementasikan,” ujar Rachmat Gobel.

Untuk itu, ia menyampaikan akan mewujudkannya melalui program-program yang diperjuangkan selama menjabat sebagai anggota DPR RI. “Nanti kita bahas dalam program-program untuk mensinkronisasi tujuan tersebut,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement