Rabu 02 Oct 2019 10:00 WIB

Ditahan Brugge, Start Terburuk Real Madrid di Liga Champions

Terakhir kali Madrid mendapatkan satu poin dari dua laga adalah pada musim 2002/2003.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Real Madrid Karim Benzema menanduk bola saat melawan Club Brugge.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Penyerang Real Madrid Karim Benzema menanduk bola saat melawan Club Brugge.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid mengawali Liga Champions 2019/2020 dengan satu kali imbang dan sekali kalah dalam dua pertandingan. Hasil itu merupakan catatan terburuk Los Blancos di Liga Champions.

Usai dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 0-3, tim asuhan Zinedine Zidane itu tak mampu merespons laga kedua dengan kemenangan saat melawan Club Brugge, Rabu (2/10) WIB.

Baca Juga

Bahkan, El Real sempat tertinggal 0-2 di babak pertama lewat gol Bonaventure. Pemain Madrid kemudian mencoba bereaksi di babak kedua. Namun mengalami kesulitan mencetak gol, sebelum akhirnya Sergio Ramos dan Casemiro menyamakan kedudukan di babak kedua untuk menjadikan skor 2-2.

Casemiro mengakui bahwa timnya tak bermain baik di babak pertama, namun tampil bagus di babak kedua. "Kami harus bermain seperti yang dilakukan di babak kedua. Kami tak perlu minta maaf karena kami selalu berusaha melakukan yang terbaik," ujar Casemiro dikutip dari Marca, Rabu (2/10).

Terakhir kali Madrid mendapatkan satu poin dari dua pertandingan adalah pada musim 2002/2003. Saat itu, Los Merengues dikalahkan oleh AC Milan dan imbang lawan Lokomotiv Moscow.

Pada musim 1995/1996, Madrid juga mengalami nasib serupa. Los Blancos kalah 0-1 oleh Ajax, tapi menang melawan Grasshoppers di pertandingan kedua di fase grup.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement