Rabu 02 Oct 2019 15:09 WIB

Istana Pastikan Pelantikan Jokowi pada 20 Oktober 2019

"Nggak boleh maju sehari, nggak boleh mundur," ujar Pramono.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan sambutan pada peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2019).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan sambutan pada peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Kepresidenan memastikan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI periode 2019-2024 tetap dijadwalkan pada Ahad (20/10) mendatang. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan bahwa periodisasi kepemimpinan seorang presiden, sesuai dengan UU 1945, adalah lima tahun.

"Nggak boleh maju sehari, nggak boleh mundur," ujar Pramono, Rabu (2/10).

Baca Juga

Pernyataan Pramono ini sekaligus membantah kabar yang akhir-akhir ini beredar bahwa ada pihak yang mengusulkan pelantikan Jokowi dimajukan sehari, menjadi Sabtu (19/10). Pramono menilai bahwa Presiden Jokowi pun memahami konstitusi dan pasti akan menaati peraturan yang berlaku.

"Pelantikan sesuai jadwal yang sudah diputuskan oleh KPU. Jadi tetap akan berlangsung 20 Oktober sesuai jadwal KPU," katanya.

Selain itu, Pramono juga mengingatkan masyarakat untuk tidak langsung percaya terkait isu komposisi kabinet selanjutnya. Ia menegaskan bahwa pemilihan menteri-menteri di kabinet selanjutnya merupakan wewenang penuh Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement