REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Nandang Sukarna mengatakan pengalihan penerbangan tersebut dilakukan sejak 30 September 2019 hingga 5 Oktober 2019.
"Koordinasi sudah dilakukan oleh para stakeholder yakni Angkasa Pura II, TNI AU, Airnav Indonesia dan maskapai sehingga pengalihan penerbangan berjalan lancar," kata Nandang, Rabu (2/10).
Dia menjelaskan pengalihan penerbangan komersial dilakukan menyusul rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 TNI di Bandara Halim Perdanakusuma. Nandang memastikan AP II sudah memiliki prosedur untuk mendukung hal tersebut sehingga pelayanan penerbangan tetap dapat dioperasikan melalui bandara terdekat.
“Angkasa Pura II menerapkan kebijakan multi-airports system sehingga operasional Bandara Halim Perdanakusuma dapat didukung oleh Soekarno-Hatta agar maskapai tetap dapat mengoperasikan penerbangan untuk melayani penumpang," jelas Nandang.
Dia menambahkan Informasi terkait pengalihan penerbangan mau pun penundaan sudah disampaikan kepada para pengguna jasa dan penumpang pesawat. Nandang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Adapun penerbangan komersial berjadwal yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta yaitu penerbangan yanh dioperasikan Batik Air dan Citilink Indonesia. VP of Corporate Communication Yado Yarismano mengimbau kepada penumpang pesawat agar memperhatikan informasi terbaru dari maskapai.
"Terutama perhatikan penerbangan terkait dengan pengalihan penerbangan dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta," tutur Yado.