REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada Agustus 2019 sebanyak 29.751 kunjungan. Artinya, ada kenaikan sebesar 18,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 25.143 kunjungan.
Namun demikian, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan Wisman tersebut menurun 12,92 persen.
"Jika dibanding bulan yang sama tahun lalu memang masih mengalami penurunan sebesar 12,92 persen. Agustus 2018, Jatim kedatangan 34.166 Wisman," kata Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Jatim, Teguh Pramono, di Surabaya, Rabu (2/10).
Teguh menjelaskan, sepuluh negara asal Wisman terbanyak yang mendominasi kunjungan ke Provinsi Jawa Timur pada Agustus 2019 yaitu Malaysia, Singapura, China, Amerika Serikat, Taiwan, Jepang, Thailand, India, Korea Selatan, dan Prancis. Wisman dari 10 negara utama tersebut mencakup 64,40 persen dari total kedatangan Wisman ke Jawa Timur.
Menurut Teguh, Dari sepuluh negara tersebut, Wisman berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu dengan kontribusi sebesar 26,76 persen. Kemudiam diikuti Singapura di posisi kedua dan China di posisi ketiga, berturut-turut mencapai 11,32 persen, dan 8,68 persen.
Dibandingkan dengan Juli 2019, kata Teguh, kunjungan Wisman dari sepuluh negara utama pada Agustus 2019 mengalami kenaikan. Yaitu dari 17.470 kunjungan menjadi 19.161 kunjungan, atau naik sebesar 9,68 persen. Secara kumulatif Wisman dari sepuluh negara utama selama periode Januari-Agustus 2019, juga mengalami kenaikan sebesar 11,75 persen.
"Yaitu dari 98.213 kunjungan menjadi 109.756 kunjungan. Kunjungan Wisman berkebangsaan Malaysia tetap yang terbanyak pada periode Januari-Agustus 2019 sebanyak 47.235 kunjungan," ujar Teguh.