REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesian Basketball League (IBL) baru saja merilis jadwal kompetisi basket tertinggi di Tanah Air tersebut. Sama dengan musim lalu, IBL musim depan akan berlangsung dalam delapan seri reguler, babak play-off, semifinal, dan final (home and away). Dari delapan seri reguler ada satu kota baru yang akan dikunjungi IBL, yakni Kediri.
Salah satu kota di Jawa Timur yang konsisten melahirkan pebasket nasional ini akan menjadi tuan rumah pada Seri V pada 28 Februari hingga 1 Maret 2019. Sejumlah klub peserta IBL menyambut baik dipilihnya Kediri menjadi salah satu kota penyelenggara IBL.
Pelatih kepala Amartha Hangtuah Andhiksa Saputra mengatakan, hadirnya IBL di kota Kediri, akan menggairahkan minat masyarakat setempat, khususnya generasi milenial terhadap olahraga basket. Ini sekaligus penawar rindu bagi pecinta bola basket di Kota Kediri. “Sebagaimana kita tahu, Kediri juga merupakan kandang klub basket yang dikenal kahlayak, yakni Halim. Kediri juga memiliki nilai sentimental perjalanan sejarah bola basket Indonesia,” kata dia.
Hal yang sama diungkapkan Manajer Tim Basket NSH Jakarta, Arlan. Menurutnya dengan adanya kota baru, yakni Kediri akan bagus untuk pengembangan dan perkembangan bola basket Indonesia. Apalagi Kediri memiliki sejarah panjang di basket.
Kediri memang salah satu kota di Indonesia yang memiliki sejarah dengan bola basket Indonesia. Di kota ini klub bola basket Halim Kediri pernah menjadi ikon. Klub legendaris tersebut juga pernah menjadi penyumbang talenta pemain nasional Indonesia.
Sejak 1970-an sejumlah pebasket nasional lahir dan berkembang dari klub Halim Kediri. Sebut saja almarhum Sin Kim Lay, Lie Gwan Ming, Lie Gwan Cin, Jugianto Kuntardjo, Li Tjui Tek, Pek King Sing, hingga nama-nama lebih muda, seperti Pek King Dhay, Amin Prihantono, dan Wendha Wijaya. Selain itu ada nama Donny Ristanto, Christ Gideon, Fransisco Yogi Da Silva, yang berasal dari klub ini.
Selain mengumumkan kota baru yang menjadi tuan rumah IBL yang akan dimulai pada 10 Januari 2020, kompetisi IBL musim depan juga akan diikuti timnas basket putra Indonesia. Tujuannya memberikan jam terbang bagi pemain timnas dalam persiapan menghadapi babak kualifikasi FIBA Asia 2021 serta FIBA World Cup 2023 yang akan digelar di Jakarta. Kehadiran timnas di kompetisi IBL, walau hanya pada babak reguler juga mendapat sambutan positif klub.
