REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menolak permintaan Partai Demokrat untuk menyediakan saksi dalam investigasi pemakzulan Presiden Donald Trump. Dia tidak memberikan izin untuk menghadirkan lima orang dan mantan pejabat di dalam departemennya.
Pompeo menulis kepada komite urusan luar negeri untuk tidak terlibat dalam upaya pemakzulan Trump. Dia mengatakan, Partai Demokrat berupaya untuk mengintimidasi, menggertak, dan memperlakukan secara tidak pantas para pejabat. Jadwal untuk melakukan wawancara saksi pun tidak bisa bisa dilaksanakan.
Dalam keterangan yang dilaporkan The Guardian, Pompeo mengatakan, kecepatan investigasi menimbulkan keprihatinan hukum dan prosedural. "Saya tidak akan mentoleransi taktik seperti itu, dan saya akan menggunakan segala cara yang saya miliki untuk mencegah dan mengekspos segala upaya untuk mengintimidasi para profesional yang berdedikasi," ujarnya.
Sejak Partai Demokrat mengumumkan penyelidikan pemakzulan pekan lalu, Departemen urusan Luar Negeri, intelijen dan pengawasan menyisihkan waktu untuk mencari dokumen dan kesaksian. Ketua komite Eliot Engel, Adam Schiff, dan Elijah Cummings, menampik kritik Pompeo.