REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- English Football League (EFL) menjatuhkan denda kepada Liverpool sebesar 200.000 poundsterling, karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan putaran ketiga Piala Liga melawan MK Dons pekan lalu. Namun, EFL tidak menjatuhkan sanksi mendiskualifikasi Liverpool dari ajang tersebut.
Liverpool dianggap melanggar aturan karena memainkan Pedro Chirivella di babak kedua pertandingan melawan MK Dons. Sebab, Chirivella tidak memiliki izin internasional untuk bertanding.
EFL yang menyelidiki hal ini, menemukan ada faktor yang meringankan terhadap Liverpool. Sebab, manajemen The Reds sebelumnya telah meminta bantuan Asosiasi Sepakbola Inggris agar mengeluarkan dokumen untuk Chirivella, setelah pada musim sebelumnya dipinjamkan ke klub Liga Spanyol Extremadura.
Asosiasi sepakbola kemudian mengizinkan Liverpool memasukan nama Chirivella dalam skuat, untuk pertandingan Liga Primer dua atau kompetisi U-23. Liverpool kemudian menurunkan Chirivella di pertandingan Piala Liga, karena tak tahu jika izin untuk Chirivella tak berlaku untuk ajang tersebut.
Karena hal yang meringankan itu, EFL tidak mendiskualifikasi Liverpool dari ajang Piala Liga. Selain itu, EFL juga memberikan keringanan lain, dengan tidak mewajibkan Liverpool membayar denda sekaligus. Musim ini, Liverpool hanya diwajibkan membayar 100 ribu poundsterling dan sisanya dibayar pada musim depan.
"Dewan menyimpulkan sanksi yang paling tepat adalah penalti finansial," tulis pernyataan EFL seperti dikutip dari BBC.
Liverpool sendiri menerima sanksi tersebut. Pihak Liverpool juga meminta maaf atas pelanggaran aturan tersebut ke lawan mereka Milton Keynes Dons. "Meskipun ada faktor-faktor yang meringankan, yang berada di luar kendali atau yurisdiksi kami, kami yakin itu pantas kami meminta maaf kepada badan pengatur kompetisi dan juga kepada Milton Keynes Dons."