REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Astra kembali memberikan penghargaan bagi generasi muda yang memberikan kontribusi nyata bagi daerahnya. Di tahun ke-10 ini, SATU Indonesia Award akan hadir melalui gelaran IdeaFest 2019 pada Jumat (4/10) di Jakarta Convention Center (JCC).
Head of Corporate Communication Astra, Boy Kelana Soebroto, mengatakan penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi anak muda untuk bergerak memajukan bangsa. "Ini harus menjadi gerakan besar. Kalau semua anak muda bergerak Indonesia akan lebih cepat maju," ujar Boy, Kamis (3/10).
Boy mengatakan, para peserta yang mengikuti penghargaan ini selalu meningkat setiap tahunnya, baik dari sisi jumlah maupun kualitas program yang diusung. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa banyak sekali anak muda di pelosok Tanah Air yang memiliki dorongan dan semangat untuk memajukan wilayahnya.
Boy pun meyakini SATU Indonesia Award dapat berkontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Di samping mendapatkan dana bantuan dari Astra, para penerima penghargaan juga mendapatkan pembinaan kegiatan untuk memastikan program mereka terus berlanjut.
Mereka juga nantinya akan diintegrasikan dengan program Kampung Berseri Astra dan Desa sejahtera Astra. Menurut Boy, saat ini setidaknya sudah ada 81 Kampung Berseri Astra dan 645 Desa Sejahtera Astra di yang tersebar di 34 provinsi.
Dalam 10 tahun terakhir, menurut Boy, telah terjadi perubahan signifikan di berbagai daerah tempat para penerima penghargaan SATU Indonesia Award tinggal. Salah satunya, Trisno, penerima penghargaan SATU Indonesia Award tahun 2016, berhasil membuat daerahnya menjadi destinasi wisata dengan ikon Desa Penari.
"Trisno juga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat desa dengan menjual produk-produk kearifan lokal," terang Boy.
Pada ajang SATU Indonesia Award Kali ini, proses penjaringan peserta sudah dilakukan sejak Maret-Agustus 2019. Para peserta sebelumnya telah mendaftar melalui situs resmi yang telah disediakan.
Dari 8.654 pendaftar, terpilih 14 peserta yang masuk menjadi finalis untuk kemudian dipilih menjadi enam pemenang. Keenam pemenang tersebut mewakili enam kategori yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Wirausaha dan Teknologi.