REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTa -- Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek lintas Cibubur-Cawang rencananya akan diuji pekan depan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan dilakukan tahapan selanjutnya setelah LRT Jabodebek selesai uji coba.
"Kita lagi mempertimbangkan untuk dioperasikan. Tapi ini ada konsekuensi mengenai finansial," kata Budi di Gedung Kemenko Maritim, Kamis (3/10).
Untuk itu, Budi menegaskan pemerintah tidak bisa menentukan begitu saja LRT Jobedebek dioperasikan setelah uji coba dilaksanakan. Budi menuturkan ada beberapa konsekuensi yang perlu dipertimbangkan.
Sementara itu, Budi menuturkan juga masih ada yang disiapkan sebelum uji coba dilakukan. "Kita mau bicara cara ngangkatnya (kereta) seperti apa. Saya nggak mau ada risiko," tutur Budi.
Budi menuturkan untuk uji coba LRT Jabodebek lintas Cawang-Cibubur, satu trainset dengan enam kereta akan dikirim ke Jakarta pada sabtu (5/10). Rangkaian kereta tersebut akan dikirim langsung dari pabrik PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun.
Sebelumnya, Direktur Operasional II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengatakan mulai pekan ini rangkaian kereta LRT Jabodebek mulai diangkut ke Jakarta.
"Tanggal 5 (Oktober 2019) itu dari PT Industri Kereta Api (Inka) dikirin sampai di sini akan diangkat," kata Pundjung.
Pundjung menjelaskan nantinya total untuk LRT Jabodebek sebanyak 180 rangkaian kereta. Hanya saja khusus untuk uji coba pekan depan, hanya akan menggunakan satu rangkaian yang terdiri dari enam kereta yang akan melintas di Stasiun Cibubur, Ciracas, Kampung Rambutan, Taman Mini, dan Cawang.
Pundjung memastikan, setelah uji coba lintas Cibubur-Cawang selesai dan sukses maka rangkaian kereta selanjutnya akan dikirim. "Nanti setiap tiga bulan ada tiga rangkaian bertahap setiap bulan satu rangkaian. Total ada 18 kereta (gerbong) setiap tiga bulan," jelas Pundjung.
Dia mengatakan uji coba LRT Jabodebek lintas Cibubur-Cawang akan dilakukan selama tiga sampai enam bulan. Pundjung memastikan tahapan selanjutnya akan tergantung hasil evaluasi uji coba.
Pundjung menjelaskan total secara keseluruhan pembangunan LRT Jabodebek per 27 September 2019 mencapai 65,77 persen. Untuk lintas Cibubur-Cawang pembangunan mencapai 85,28 persen, lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 55,91 persen, dan lintas Cawang-Bekasi Timur mencapau 59,12 persen. Rahayu Subekti
Ikuti Whatsapp Channel Republika