REPUBLIKA.CO.ID, BURIRAM -- Pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo sudah pasrah karena tak mampu tampil impresif di MotoGP musim 2019. Dirinya sudah tak berambisi lagi meraih podium di setiap seri balap.
"Saya tidak berharap untuk bertarung demi kemenangan atau podium, tetapi jika saya dapat meningkatkan posisi ke-11 yang saya dapatkan di Le Mans dan mengurangi jarak dengan pemenang lomba, saya akan puas," kata Lorenzo seperti dilansir Marca.
Lorenzo menyatakan, dirinya harus realistis untuk tidak menatap kejuaraan di lima seri balap terakhir musim 2019. Padahal, ia sempat merasa optimistis ketika menjajal sepeda motor Honda pada 2018 lalu. Namun saat bermanuver di tikungan, ia merasa ada yang salah dengan sepeda motor yang dikendarainya.
Hal itulah yang dinilai Marquez sebagai salah satu kendala selain faktor fisiknya yang menurun akibat cedera bahu yang sempat dideritanya, akhir tahun lalu. "Saya berharap lebih tapi kenyataannya musim ini keadaannya berbalik. Ketika saya mulai merasakan kemampuan sepeda motor ini, saya justru kecelakaan dan semuanya berubah menjadi buruk," kata jawara tiga musim MotoGP itu.
Kendati demikian, ia berkata pada Kepala Tim Honda, Alberto Puig bahwa dirinya tetap berusaha untuk profesional dalam tim. Sebab, Lorenzo masih terikat kontrak hingga musim depan untuk memperbaiki kualitasnya. Lorenzo pun mengucapkan selamat pada Marc Marquez yang tampil dominan sejak awal musim. Mengetahui rekan setimnya menjadi kandidat kuat juara, Lorenzo menilai Marquez layak untuk mendapatkan gelar musim ini.
"Marc dapat menang dengan sepeda motor ini. Itulah yang harus menjadi fokus Honda," ujarnya.