Kamis 03 Oct 2019 17:08 WIB

Vakum Syuting, Sheza Idris Asuh Bayinya tanpa Baby Sitter

Sheza Idris vakum dari dunia hiburan demi mengasuh buah hatinya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Sheza Idris
Foto: Republika/Desy Susilawati
Sheza Idris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Sheza Idris saat ini tengah menikmati waktu bersama buah hatinya. Ia merawat bayinya bersama sang suami, tanpa bantuan baby sitter.

"Lebih menikmati banget perkembangan dia dari lahir sampai sekarang, sampai detik ini," ujarnya.

Sheza merasa waktu berjalan cepat. Kini, anaknya sudah berusia sembilan bulan.

"Ini aja enggak berasa sudah mau setahun. Gimana kalau ditinggalin pakai suster, kita kerja. Karena waktu enggak bisa diulang. Kalau sekolah lain lagi ceritanya, bisa ditinggal syuting," paparnya.

Hal itu pula yang membuat Sheza memilih vakum dari dunia hiburan yang membesarkan namanya. Ia tidak menerima jadwal sinetron maupun film.

"Sampai kapan? Sampai tega ninggalin dia (anak) di rumah," ujarnya.

Sebagai orang tua baru, Sheza mempunyai cara jitu mengatasi anaknya saat rewel. Dia mengaku berusaha menenangkan diri terlebih dahulu dan tidak panik saat anak menangis.

"Tarik napas, buang, biar kita enggak ikutan panik. Kadang kalau anak sudah rewel, nangis, kita enggak sabar, kita jadi panik. Kita tenang dulu. Kalau kita tenang, anak jadi tenang," ujar perempuan yang dikenal sebagai aktris dan penyanyi ini di Jakarta belum lama ini.

Anak Sheza yang kini berusia sembilan bulan biasanya rewel di saat-saat tertentu. Entah karena gerah atau popoknya penuh. Selain itu, Sheza mendapati si kecil bisa juga menangis karena lapar atau ingin menyusu.

Sheza mengaku tidak pernah mengeluarkan nada tinggi atau membentak anaknya. Dia justru langsung melakukan pendekatan terhadap buah hatinya.

"Kalau rewel, langsung bonding. Anaknya gampang dibilangin," ungkap selebritas bernama lengkap Drisha Wijayanka Idris ini.

Sheza khawatir, mengasuh dengan nada tinggi akan berpengaruh pada pembentukan tabiat anak.

"Saya nggak mau dia jadi anak yang ngomong dengan nada tinggi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement