Kamis 03 Oct 2019 20:58 WIB

Interupsi dan Skors Awali Pemilihan Ketua MPR

Gerindra minta lobi hingga pukul 21.00, Golkar menolak, dan PDIP sepakat Gerindra.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Rapat paripurna MPR RI
Foto: Republika/Prayogi
Rapat paripurna MPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat paripurna penentuan calon ketua MPR pukul 19.40 WIB. Setelah 20 menit sidang paripurna berjalan, sidang paripurna diputuskan diskors hingga pukul 19.50 WIB.

"Untuk tidak berlambat-lambat supaya ikan cepat ikan gabus, makin cepat nakin bagus, sidang ini saya skors sampai jam 20.50 WIB," kata pimpinan sidang Abdul Wahab Dalimunthe, Kamis (3/10). 

Baca Juga

Sebelumnya, usulan skors tersebut disampaikan oleh Fraksi Partai Gerindra Elnino Husein Mohi. Elnino meminta para pimpinan fraksi melakukan lobi hingga pukul 21.00 WIB.

"Supaya musyawarah mufakatnya sempurna kami minta waktu ada lobi-lobi paling cepat sampai jam 9 supaya bener-bener ada kebersamaan," kata Elnino.

Namun, Fraksi Partai Golkar keberatan dengan permintaan skors tersebut. Sekretaris Fraksi Partai Golkar Idris Laena mengatakan dalam rapat musyawarah tersebut telah disepakati bahwa delapan fraksi dan kelompok DPD telah bulat mendukung Bambang Soesatyo sebagai calon ketua MPR.

"Tolong pimpinan sampaikan agar dipahami," ujarnya.

Sementara itu politikus Partai PDIP Ahmad Basarah sepakat dengan usulan Fraksi Partai Gerindra. Lagipula, lanjut Basarah, dirinya telah mendapat kabar Fraksi Partai Gerindra sepakat untuk dilakukan musyawarah.

"Saya kira menunggu hanya satu jam untuk sempurna demokrasi pancasila yang musyawarah mufakat itu saya kira bukanlah ongkos yang tidak teelalu mahal,\" kata Basarah. 

Untuk diketahui rapat paripurna dihadiri 383 dari 711 anggota MPR. Sembilan calon pimpinan MPR juga terlihat hadir. Diantaranya adalah Ahmad Basarah (PDIP), Bambang Soesatyo (Golkar), Jazilul Fawaid (PKB). Kemudian Lestari Moerdijat (Nasdem), Hidayat Nur Wahid (PKS), Syarief Hasan (Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN), Arsul Sani (PPP), dan Fadel Muhammad (DPD). Namun hingga berita ini ditulis Ahmad Muzani (Geindra) belum hadir di ruang sidang. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah ayat 185)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement