REPUBLIKA.CO.ID, ALKMAAR -- Manchester United (MU) tidak mampu meraih hasil maksimal saat bertandang ke kandang AZ Alkmaar, Stadion AFAS pada Jumat (4/10) dini hari WIB. Skuat Iblis Merah harus bermain imbang 0-0 dalam laga lanjutan Liga Europa kontra tim perwakilan Belanda tersebut.
"Kami seharusnya memenangi pertandingan itu. Saya akan komplain terkait tendangan penalti yang seharusnya kami dapatkan," kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer seperti dikutip The Guardian.
Hadiah penalti yang dimaksud Solskjaer merujuk pada pelanggaran yang dilakukan terhadap Marcus Rashford yang masuk menggantikan D James saat laga berjalan 63 menit. Menurut pelatih asap Norwegia itu, wasit memiliki pengelihatan jelas atas tackle yang dilakukan terhadap Rushford.
Meski demikian, Solskjaer melanjutkan, hakim garis memilih untuk mengabaikan peristiwa tersebut sehingga wasit memutuskan untuk meneruskan pertandingan. Ia berpendapat jika keputusan yang sudah diambil itu telah merugikan hasil akhir bagi timnya.
"Kalau keputusan berbeda diambil, maka kami akan duduk sambil tersenyum saat ini," kata Solskjaer sambil mempertanyakan kapan wasit akan memberikan keputusan yang akan menguntungkan timnya itu.
Meski harus menelan pil pahit, Solskjaer mengakui tidak ingin bermuram durja terus-menerus. Dia meminta Paul Pogba dkk untuk belajar dan bangkit dari hasil imbang kali ini.
Secara keseluruhan, Solskjaer membela permainan anak asuhnya dalam pertandingan itu. Ia menilai MU sudah bermain dengan bagus. "Kami tidak bisa mengontrol jalannya permaianan hingga babak kedua berlangsung, makanya saya rasa ini hasil yang bagus dalam permainan tandang," katanya.
Berdasarkan statistik yang dilansir laman ESPN, The Red Devils hanya mampu menguasai bola sebesar 48 persen. AZ Alkmaar bermain lebih mendominasi dengan penguasaan bola sebesar 52 persen.
Tim asal Negeri Kincir Angin itu bahkan juga unggul dalam percobaan gol dengan 12 sepakan yang empat di antaranya mampu mengarah tepat ke gawang yang dikawal David De Gea. Sementara Manchester United hanya mampu melepas enam sepakan dan tidak ada satu pun yang mengancam gawang lawan.
Hasil tersebut membuat MU harus puas duduk di peringkat dua klasemen Liga Europa dengan perolehan empat poin dari dua pertandingan. Tim asal Inggris ini kalah dari Partizan Beogard dengan perolah angka yang sama.
Sementara, AZ Alkmaar bertengger di urutan ketiga dengan capaian dua poin dari dua pertandingan yang sudah dijalani. Alkmaar unggul poin dari tim asal Kazakhstan, FC Astana sebagai juru kunci, setelah gagal meraih poin sama sekali.