REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengaku puas dengan pencapaian skuat Iblis Merah sejauh ini, meskipun MU berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara Liga Primer Inggris. Pernyataan ini dilontarkan setelah timnya bertandang ke kandang AZ Alkmaar di Stadion AFAS pada Jumat (4/10) dini hari WIB.
Skuat MU harus bermain imbang 0-0 dalam laga lanjutan Liga Europa kontra tim perwakilan Belanda tersebut.
"Ini poin bagus dari kandang lawan yang sulit dan di lapangan yang sulit. Kami membuat banyak perubahan dan saya sangat senang. Itu seharusnya menjadi kemenangan. Saya muak berbicara tentang penalti yang seharusnya kami miliki," kata Solskjaer seperti dilansir dari ESPN, Jumat (4/10).
Solskjaer merasa timnya seharusnya diberikan penalti saat melawan Arsenal pada Selasa (1/10) lalu dan kali ini, keluhannya pada pertandingan melawan Alkmaar berpusat pada pelanggaran yang dilakukan terhadap Marcus Rashford yang masuk menggantikan D James saat laga berjalan 63 menit. Menurut pelatih asal Norwegia itu, wasit memiliki pengelihatan jelas atas tackle yang dilakukan terhadap Rushford.
Kendati demikian, Solskjaer melanjutkan, hakim garis memilih untuk mengabaikan peristiwa tersebut sehingga wasit memutuskan untuk meneruskan pertandingan. Ia berpendapat jika keputusan yang sudah diambil itu telah merugikan hasil akhir bagi timnya. "Kalau keputusan berbeda diambil, maka kami akan duduk sambil tersenyum saat ini," kata Solskjaer sambil mempertanyakan kapan wasit akan memberikan keputusan yang akan menguntungkan timnya itu.