Jumat 04 Oct 2019 09:00 WIB

Correa Harus Rehabilitasi Jangka Panjang Usai Operasi 17 Jam

Correa masih harus menjalani operasi untuk membangun kaki kanannya.

Juan Manuel Correa
Foto: Instagram @juanmanuelcorrea_
Juan Manuel Correa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap F2 Juan Manuel Correa telah tampil di publik dan menyatakan dirinya harus menjalani rehabilitasi panjang usai melakukan operasi selama 17 jam pada Ahad (29/9) di London, Inggris. Pembalap keturunan Ekuador-Amerika itu juga menyatakan baru bisa keluar rumah sakit dalam enam pekan ke depan.

Selain menjalani terapi dan rehabilitasi selama satu tahun, Correa juga masih harus menjalani operasi untuk membangun kaki kanannya agar kembali utuh dan berfungsi.

"Akhir-akhir ini merupakan hari-hari yang sangat sulit. Lebih sulit daripada apapun yang pernah saya hadapi baik secara fisik maupun mental," kata pembalap berusia 20 tahun itu dilansir laman resmi F2. "Saya mengerti masa depan (karier) saya berkaitan dengan kesembuhan kaki, terutama kaki kanan, memang masih belum jelas. Pemulihan ini akan memakan waktu yang sangat panjang dan rumit."

Correa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. "Saya sungguh tersentuh dengan kepedulian yang luar biasa dari kalian semua."

Sebelumnya, Correa mengalami kecelakaan parah hingga menewaskan pembalap Prancis Anthoine Hubert pada balapan F2 di GP Belgia Agustus lalu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement