Jumat 04 Oct 2019 11:42 WIB

Wapres AS Bela Trump, Minta Biden dan Putranya Diperiksa

Pence meminta penyelidikan pemakzulan Trump dihentikan.

Red: Ani Nursalikah
Wapres AS Mike Pence
Foto: AP
Wapres AS Mike Pence

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence memberikan pembelaan penuh terhadap seruan Presiden Donald Trump agar urusan mantan wakil presiden Joe Biden dan putranya dengan Ukraina diselidiki, Kamis (3/10). Dia mengatakan warga Amerika berhak mengetahui faktanya.

"Warga Amerika berhak tahu apakah wakil presiden Amerika Serikat atau keluarganya memanfaatkan jabatannya," kata Pence kepada awak media di Scottsdale, Arizona.

Baca Juga

Dalam percakapan telepon pada Juli, Presiden Donald Trump menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk menyelidiki Biden, wakil Partai Demokrat dalam bursa calon presiden dan putranya Hunter. Permintaan itu menjadi fokus penyelidikan pemakzulan yang dimotori Demokrat di parlemen.

Parlemen menuduh Trump menyalahgunakan jabatannya dalam upaya mengorek kebusukan musuh politik. Trump berulang kali mengatakan Biden menekan Ukraina agar memecat jaksa penuntut senior, yang sedang menyelidiki perusahaan migas Ukriana, di mana Hunter sebagai dewannya. Sebuah klaim tanpa bukti yang dilontarkan presiden.