CIREBON, AYOBANDUNG.COM -- Seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Cirebon, Wartono (29), turut menjadi korban tewas jembatan runtuh di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan. Pria itu diketahui berdomisili di Desa Pegagan Kidul, Kabupaten Cirebon.
AYO BACA : Warga Indramayu Jadi Korban Tewas Jembatan Ambruk di Taiwan
Keluarga Wartono mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari kerabat yang berada di Taiwan. Sampai saat ini diakui belum ada kabar resmi dari pemerintah. "Kami tahu Wartono menjadi korban meninggal dari kerabat yang berada di sana (Taiwan)," kata kakak korban, Taman, di Cirebon, Jumat (4/10).
AYO BACA : 7 WNI Jadi Korban Jembatan Ambruk di Taiwan
Ia menjelaskan di Taiwan Wartono mempunyai dua kerabat, yaitu kakak dan adik serta ada beberapa teman se-desa yang bekerja di sana. Sehingga informasi meninggalnya Wartono, kata Taman, langsung didapatkan keluarga dari mereka yang bekerja di sana dan sampai saat ini pun belum ada keterangan atau informasi resmi dari Pemerintah.
"Kita tahu pas kejadian, karena teman Wartono langsung mengabari keluarga di sini," ujarnya.
Wartono kata Taman, sudah bekerja di Taiwan sejak 2016 lalu dan sampai kejadian runtuhnya jembatan belum pernah pulang sama sekali. Di Cirebon Wartono belum mempunyai anak dan tinggalnya bersama kakak yang berada di rumah. Dia merupakan anak ketujuh dari 10 bersaudara.
"Sebelum kejadian Wartono juga sempat memberikan kabar kepada pamannya," tutur Taman.
AYO BACA : 3 WNI Tewas Akibat Jembatan Runtuh di Taiwan