REPUBLIKA.CO.ID, OGAN ILIR— Tim Divisi Humas Polri melakukan kunjungan ke tiga pondok pesantren (Ponpes) di Sumatra Selatan, Kamis (3/10). Kunjungan ini dalam rangka mencegah paham radikalisme di lingkungan masyarakat.
Untuk Ponpes pertama, Tim Humas Polri ini mengunjungi Ponpes Ma'had Utsmani Kayu Agung OKI, selanjutnya menuju Ponpes Al Ittifaqiah di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, dan Ponpes Moderen Darussalam, Prabumulih.
Di Kabupaten Ogan Ilir, tim yang dipimpin Kombes Pol Slamet Widodo mendapat sambutan meriah dari para santriwati dan para petinggi di Ponpes Al Ittifaqiah.
Pimpinan Ponpes Al Ittifaqiah, KH Mudrik Qori, menyambut gembira kedatangan tim Humas Mabes Polri.
"Kunjungan ini merupakan bukti hubungan baik antara Kepolisian dan Ponpes yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” katanya.
Kiai Mudrik menjelaskan, Ponpes ini berdiri untuk menebar kedamaian bagi regional nasional dan internasional untuk menciptakan perdamaian dan persatuan Indonesia dan tidak mengajarkan radikalisme.
"Kami tidak mengajarkan ajaran radikalisme. Kami mendidik dan mengajar santri-santri kami untuk selalu menjaga toleransi. Kami cinta NKRI, karena NKRI adalah harga mati," kata dia.
Pada kesempatan itu, Kombes Slamet Widodo, mengatakan kunjungan tim ke Sumsel ini dalam rangka melihat secara langsung upaya pencegahan bahaya radikalisme di kalangan pelajar.
"Kami melihat para pelajar dapat memahami bahaya radikalisme sehingga pelajar dapat menangkal informasi-informasi yang negatif," kata Kombes Slamet yang didampingi Penmas Bidang Humas Polda Sumsel AKBP Ali Ansori.
Ikuti Whatsapp Channel Republika