Jumat 04 Oct 2019 17:45 WIB

KISS akan Konser di Bawah Laut Australia

Konser bawah laut KISS tak cuma menghibur penggemar, tapi juga hiu putih besar.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Grup band asal AS, KISS
Foto: AP
Grup band asal AS, KISS

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA — Grup band rock and roll asal Amerika Serikat (AS), KISS akan menggelar pertunjukkan di bawah laut untuk pertama kalinya dalam rangkaian konser di Australia pada 18 November. Mereka akan tampil menghibur, tak hanya untuk banyak orang, namun juga hiu putih besar, satwa yang terkenal dari negara itu.

Rencananya, KISS bersama dengan para penggemar akan melaut menggunakan dua kapal yang berbeda dari lepas pantai selatan Australia. Grup band beranggotakan Gene Simmons, Tommy Thayer, Paul Stanley, dan Eric Singer itu akan tetap di atas kapal, sementara para penggemar mereka akan diturunkan ke bawah permukaan air ke arah gardu pandang yang dikenal untuk aktivitas hiu.

KISS kemudan akan memulai penampilan mereka dengan menggunakan speaker bawah air yang suaranya dapat terdengar oleh orang-orang dan hiu yang berada di bawah air. Pertunjukkan yang merupakan bagian promosi Airbnb Animal Experience dirancang untuk membuat manusia dapat menghibur binatang, tidak seperti selama ini, di mana hewan menghibur manusia.

Penyanyi dan gitaris KISS, Paul Stanley, mengatakan cukup terkejut dengan ide dalam konser yang sangat tidak biasa ini. Namun, ia meyakini bahwa hiu memang tertarik dengan suara berfrekuensi rendah dan itulah mengapa hewan ini pasti akan menyukai musik rock and roll.

“Ini akan memberikan sesuatu dan makna yang betul-betul baru untuk kami melakukan konser di bawah laut,” ujar Stanley dilansir Fox News, Jumat (4/9).

Blake Chapman dari Australia Geographic juga mendukung pernyataan Stanley dengan mengatakan bahwa penelitian menunjukkan frekuensi rendah suara berdenyut dapat menarik bagi beberapa spesies hiu. Ia juga mengatakan satu hal yang menarik adalah setiap hewan itu, meski merupakan spesies yang sama muncul untuk menanggapi suara yang berbeda.

“Hiu adalah salah satu hewan paling sering disalahpahami di dunia. Penting bagi orang untuk mengetahui bahwa hiu itu layak dihargai dan dilindungi,” jelas Chapman.

Konser KISS yang akan diadakan di lepas pantai Port Lincoln, Australia Selatan dan sekaligus merupakan bagian dari Samudera Hindia itu akan dikenakan biaya sebesar 50 dolar AS per pengunjung. Pemesanan dapat dlakukan mulai 14 Oktober mendatang pada pukul 18.00.

Nantinya, hasil dari acara ini disumbangkan untuk amal. KISS disebut akan tampil seperti biasa dengan riasan penuh dan kostum unik khas grup band itu dan mereka membawakan setidaknya empat lagu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement