Jumat 04 Oct 2019 21:00 WIB

Axton Salim Siap Dukung Akselerasi Bisnis Kuliner Anak Muda

Axton Salim mengingatkan, bisnis kuliner dan teknologi tak terpisahkan.

Rep: MGROL Widyadhana Mufida/ Red: Reiny Dwinanda
Axton Salim, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Foto: MGROL Widyadhana Mufida
Axton Salim, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Axton Salim mengaku senang melihat anak muda makin banyak yang tertarik menekuni bisnis makanan dan minuman. Kecenderungan itu ia lihat dari semaraknya usaha minuman berbasis kopi.

"Jadi pendapatku sih, kita harus coba mengapresiasi bisnis tersebut dan bagaimana kita lebih mendukung bisnis mereka," jelas Axton Salim, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Jumat (4/10).

Axton yang merupakan generasi ketiga pewaris takhta Indofood mengatakan bahwa bisnis makanan dan minuman terus berkembang. Perkembangannya tersebut juga melihat bagaimana potensi serta suatu tren berkembang di masyarakat.

"Sekarang kan banyak dalam digital media ya, tapi kalau kita lihat banyak yang mengarah ke ekonomi. Contohny,a UKM, bistro-bistro, dan macam-macamlah yang masih bernilai ekonomi. Itu adalah salah satu mesin besar ekonomi Indonesia," jelasnya.

Axton menjelaskan bahwa perkembangan bisnis makanan dengan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Hadirnya kemudahan membayar dan pesan-antar dalam perkembangan teknologi, perlahan-lahan mengubah gaya dari bisnis makanan dan minuman. Ia merasa hal tersebut perlu diperhatikan dengan memberikan arahan yang tepat.

“Jadi kami juga ada inisiatif bernama "Accelerice" yang merupakan satu program yang membantu bisnis makanan,” ungkap Axton yang menjadi salah satu pembicara dalam Ideafest 2019.

"Accelerice", menurut Axton, dapat memandu para pebisnis di bidang makanan dan minuman untuk membentuk bisnisnya. Mereka akan diajarkan cara menggunakan teknologi-teknologi yang ada hingga dapat menaikkan nilai keterampilan dan nilai jualnya. Program tersebut juga mengajarkan keuangan, pemasaran, dan pengemasan produk.

Ideafest 2019 memberikan ruang bagi para pebisnis makanan di FoodX untuk dapat menampilkan bisnis makanannya serta menambah pengalaman melalui talk show yang dihadirkan. Ideafest 2019 diselenggarakan di JCC mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2019.

Selain FoodX dan talk show, terdapat rangkaian kegiatan lain yang dapat dinikmati pengunjung. Ada konferensi, pameran, dan Ideafest Comedy bagi yang berminat terjun di dunia hiburan komedi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement