REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Uji coba Jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II, Kukusan-Jalan Raya-Bogor membawa dampak positif bagi lalu lintas di kawasan Jalan Margonda, Kota Depok.
"Beroperasinya Jalan Tol Cijago Seksi II cukup mengurangi tingkat kemacetan 60 persen karena pengendara yang mau ke Jakarta dari Kukusan bisa langsung masuk tol dari pintu tol Kukusan. Begitu juga sebaliknya, pengendara dari Jagorawi bisa langsung keluar ke Kukusan. Jadi sudah tidak perlu lagi melintas di Jalan Juanda maupun Jalan Margonda," ujar Kasatlantas Polresta Depok, Kompol Sutomo di Mapolresta Depok, Jumat (4/10).
Dia mengutarakan, sudah sejak beroperasi uji coba Tol Cijago Seksi II, Jalan Margonda dan Jalan Juanda tidak begitu macet. "Sekarang lalulintas terutama di jam-jam sibuk, pagi dan sore hari sudah relatif lancar," terang Sutomo.
Namun, lanjut dia, saat ini justru yang macet itu di pintu keluar Kukusan. "Sekarang itu yang macet ya Jalan Kukusan karena semua kendaraan yang lewat tol, keluar di pintu tol Kukusan," ungkap Sutomo.
Menurut Sutomo, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebaiknya membangun pelebaran Jalan Bungur yang terlalu kecil sebagai akses jalan penghubung. "Harus dilebarkan jalan penghubungnya," ucapnya.
Untuk antisipasi kemacetan di wilayah Kukusan, Polsek Beji menurunkan sejumlah personel Lantas yang dibantu oleh Samapta Bhayangkara (Sabhara). "Kami sudah tempatkan petugas mengatur lalulintas di pintu keluar Tol Kukusan," tutur Sutomo.
Diharapkan Sutomo, Jalan Tol Cijago segera rampung keseluruhannya hingga ke Cinere. "Mungkin nanti kalau sudah tersambung keseluruhan Jalan Tol Cijago akan dapat mengurangi kemacetan di Kota Depok," pungkasnya.