REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Bernie Sanders mengalami serangan jantung dan telah diizinkan pulang dari rumah sakit, Jumat (5/10). Akibat penyakit ini, dia dilarikan ke rumah sakit ketika melakukan kampanye.
Politisi berusia 78 tahun itu berada di sebuah acara kampanye di Nevada pada hari Selasa (1/10). Dia mengalami ketidaknyamanan dada dan dibawa ke rumah sakit.
Sanders dipindahkan ke pusat medis rumah sakit Desert Springs di mana dokter memasukkan dua stent untuk membuka arteri yang tersumbat di jantungnya. Dokter di Las Vegas mengatakan, sisa pembuluh darahnya normal.
Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter pada hari Jumat (4/10), Sanders mengatakan kondisinya jauh lebih baik. Dia berterima kasih kepada para pendukung karena "cinta dan harapan hangat yang Anda kirimkan kepada saya".
Hello everybody! We’re in Las Vegas. I’m feeling so much better.
Thank you for all of the love and warm wishes that you sent me.
See you soon on the campaign trail. pic.twitter.com/nk3wWIAuE7
— Bernie Sanders (@BernieSanders) 5 Oktober 2019
Serangan jantung dapat disebabkan oleh arteri yang tersumbat. Kondisi ini terjadi ketika area jantung menderita dan dalam bahaya kerusakan karena tidak mendapat cukup darah atau oksigen.
Prosedur pembukaan arteri seperti yang dilakukan Sanders, dan pemasangan stent, yang bertindak seperti perancah kecil untuk menjaga arteri terbuka. Cara ini mengembalikan aliran darah dan membantu mencegah masalah di masa depan.
Pernyataan dari Sanders dan dokternya tidak menunjukkan apakah jantungnya mengalami kerusakan permanen. Para dokter mengatakan, kondisi politisi itu terus membaik dan mengalami kemajuan sampai di pulangkan dari rumah sakit pada Jumat.
"Setelah dua setengah hari di rumah sakit, saya merasa hebat, dan setelah mengambil cuti pendek, saya berharap untuk kembali bekerja," kata Sanders.
Sanders diperkirakan akan kembali ke Vermont dan berencana untuk tampil di debat Demokrat berikutnya pada 15 Oktober. Kondisi ini menandai kedua kalinya dalam dua bulan, dia mengalami masalah kesehatan yang memaksanya untuk membatalkan acara kampanye.
Pada bulan September, Sanders mundur dari beberapa penampilan di South Carolina karena kehilangan suaranya. Tim kampanyenya mengatakan pada saat itu, Sanders merasa baik-baik saja.