REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bukalapak dan Lion Parcel membuat jalur khusus untuk pengiriman logistik. President dan Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan kerja sama tersebut dapat mengatasi masalah pengiriman barang antarpulau untuk para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"Jalur khusus untuk pelapak ini didukung oleh armada Lion Air Group melalui Lion Parcel," kata Fajrin di Batam Aero Technic, Sabtu (5/10).
Fajrin yakin kerja sama tersebut dapat memajukan daya saing para pelapak yang ada di Bukalapak. Sebab, dengan jalur khusus tersebut, sistem pengiriman akan lebih cepat dan efisien ke lebih dari 500 kota di Indonesia.
Dia menambahkan selama ini Bukalapak fokus untuk selalu mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi para pelapak. "Kami memilih untuk bersinergi dengan Lion Parcel yang memiliki 230 armada pesawat dan 210 rute penerbangan antar pulau di Indonesia,” tutur Fajrin.
Dia menilai Infrastruktur logistik masih menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan dan kelangsungan bisnis UMKM. Berdasarkan hasil penelitian Supply Chain Indonesia (SCI), pada 2017 biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi hingga mencapai 23,5 persen dari biaya manufaktur.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Terutama jika dibandingka Vietnam yang biaya logistiknya hanya 15 persen, Thailand 13,2 persen, Malaysia 13 persen, dan Aingapura 8,1 persen.
Untuk itu, Fajrin mengharapkan kerja sama Bukalapak dan Lion Parcel dapat memberikan solusi kelangsungan bisnis bagi para UMKM di Bukalapak. "UMKM ini tersebar di 34 provinsi, 492 kota, dan hampir seluruh pulau di tanah air," ujar Fajrin.