Sabtu 05 Oct 2019 18:13 WIB

Dinkes Depok Gencar Sosialisasi Bulan Imunisasi ke Siswa SD

Dokter spesialis anak dan perwakilan dari MUI digandeng setiap melakukan sosialiasi.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Imunisasi
Foto: MGIT4
Ilustrasi Imunisasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) merupakan salah satu program pelaksanaan pemberian imunisasi lanjutan untuk anak usia sekolah dasar (SD). Untuk menyukseskan program tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus melakukan sosialisasi agar kesehatan anak terjaga dengan mengikuti BIAS.

Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita mengatakan, pihaknya gencar mensosialisasikan BIAS ke para siswa SD di Kota DepoK dengan menggandeng dokter spesialis anak dan perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setiap melakukan sosialisasi. "Kami gandeng dokter spesialis dan MUI untuk membahas pentingnya memberikan imunisasi ke anak," kata dia di Balai Kota Depok, Jumat (4/10).

Menurut Novarita, Dinkes Kota Depok terus mengingatkan orang tua melalui guru agar mengikuti imunisasi ini. Jika ada anak yang tidak datang ke sekolah saat pelaksanaan BIAS, maka bisa melakukan imunisasi di puskesmas. "BIAS masih berlangsung sampai bulan Oktober. Ayo sukseskan BIAS agar badan terjaga dari sejumlah penyakit," terangnya.

Sasaran BIAS adalah siswa kelas I, II, IV, dan V sekolah dasar, madrasah, dan sederajat. "Jenis imunisasi yang diberikan di BIAS bertujuan untuk mencegah penyakit campak, rubella, difteri, dan tetanus neonatorum yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia," pungkas Novarita.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement