Sabtu 05 Oct 2019 19:00 WIB

Dian Sastro Jadi Produser Film Guru-Guru Gokil

Dian mengatakan, film yang salah satunya dibintangi oleh Ibnu Jamil hampir rampung.

Dian Sastrowardoyo
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Dian Sastrowardoyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Dian Sastrowardoyo belakangan ini terlibat dalam pembuatan film bertema pendidikan yang berjudul Guru-Guru Gokil. Dian tak berakting, melainkan sebagai produser. Dian mengatakan, film yang salah satunya dibintangi oleh Ibnu Jamil hampir rampung.

"Masuk hari ke-19 dari 23 hari syuting (jadwalnya). Adegan yang sudah tersyuting 80 persen. Akting teman-teman, saya puas, Gading, Faradina, Ibnu Jamil," ujar dia di sela penyelenggaran Ideafest 2019, JCC, Sabtu.

Baca Juga

Film Guru-Guru Gokil yang dia garap bersama produser Shanty Harmayn itu berkisah mengenai satu karakter yang karena suatu hal harus menjalani profesi sebagai guru pengganti. Karakter yang tak disebutkan namanya itu menganut konsep kesuksesan identik dengan memiliki uang yang banyak.

"Akhirnya dia belajar banyak hal sehingga konsep kesuksesannya berubah, bonding dengan murid dan guru-guru. Dia terinspirasi dari guru-guru yang menjalani profesi itu karena panggilan hati," papar Dian.

Untuk keperluan film, dia dan tim sempat melakukan riset termasuk mewawancarai guru-guru untuk mendapatkan gambaran dunia pendidikan saat ini. Dian juga menggandeng sejumlah yayasan pendidikan.

"Kami ingin menyentuh bidang pendidikan di poyek pertama ini. Guru punya peranan penting untuk karakter," tutur Dian.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement