Sabtu 05 Oct 2019 23:32 WIB

Dokter Tim Persib Jelaskan Kondisi Omid Nazari

Kaki kanan Syahrian mengayun dan kemudian mengenai wajah Omid pada babak kedua

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Kepala Gelandang Persib Bandung Omid Nazari dibebat setelah bus yang ditumpanginya dilempar batu, Sabtu (14/9l.
Foto: Instagram Persib Official
Kepala Gelandang Persib Bandung Omid Nazari dibebat setelah bus yang ditumpanginya dilempar batu, Sabtu (14/9l.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengalami kekalahan 1-2 dari Madura United dalam laga pekan ke-22 Liga 1 di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10). Nahas kekalahan Persib juga diwarnai dengan cederanya pemain asing Asia, Omid Nazari. 

Omid berebut bola dengan gelandang Madura United, Syahrian Abimanyu. Saat bertabrakan, kaki kanan Syahrian mengayun dan kemudian mengenai wajah Omid pada babak kedua. Pemain berdarah campuran Iran-Filipina ini langsung terkapar dan kemudian digantikan oleh Hariono.

Baca Juga

Dokter tim Persib Rafi Ghani menyatakan, Omid masih harus menjalani observasi. Ia menilai Omid masih beruntung karena kaki Syahrian hanya mengenai bagian di luar matanya. 

"Tapi pada saat itu digantikan karena Omid merasa pusing. Setelah diobservasi mudah-mudahan cederanya tidak serius. Nanti kami obati untuk memar di daerah pelipis mata kanan," katanya. 

Ini kali kedua Omid mengalami pendarahan di pelipisnya. Sebelumnya, pelipisnya mengalami pendarahan karena lemparan batu oleh oknum tidak dikenal usai laga PS Tira Persikabo vs Persib. 

Rafi mengatakan, luka sekarang berbeda posisi dari lukanya yang lama. Sehingga, ia yakin Omid bisa pulih lebih cepat. 

"Robek sedikit daerah pelipis deket bola mata," kata dia. 

Kondisi Omid berbeda dengan Ghozali Siregar yang mengalami pendarahan di dalam bola matanya. Mata Omid tidak mengalami benturan yang bisa membahayakan dirinya. 

"Ghozali lebih pendarahan ke dalam bola matanya, ini mudah-mudahan tidak ada," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement