REPUBLIKA.CO.ID, SERAM -- Laznas BMH dan Nurul Hayat melangkah bersama dalam program penyaluran bantuan untuk para pengungsi korban musibah gempa bumi di Maluku.
"Alhamdulillah BMH dan Nurul Hayat bersinergi membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Pulau Seram, Kabupaten SBB (Seram Bagian Barat), tepatnya di Dusun Waitasi, Kecamatan Kairatu," terang Kepala BMH Perwakilan Maluku, Ali Ikrom Tihurua, Sabtu (5/10).
Ia menambahkan, BMH dan Nuru Hayat membawa 20 karung beras, 60 rak telur 50 dus mie dan 30 dus air mineral. “Tim BMH dan Nurul Hayat berangkat dari Pelabuhan Fery Hunimua Desa Liang menuju Pelabuhan Fery di Desa Waipirit dan selanjutnya menuju Dusun Waitasi,” tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Warga pengungsi korban gempa bumi Seram Bagian Barat (SBB) menyambut gembira bantuan yang diberikan oleh BMH dan Nurul Hayat.
Kedatangan bantuan dari BMH dan Nurul Hayat menjadi kebahagiaan bagi warga Dusun Waitasi. Kepala Dusun Waitasi, Kasim (56 tahun) menyampaikan hal tersebut.
"Kami berterima kasih kepada BMH dan Nurul Hayat yang membantu warga kami di Dusun Waitasi ini. Ini sangat membahagiakan kami semua," tuturnya.
Warga juga merasa sangat bersyukur dengan bantuan dari BMH dan Nurul Hayat. "Alhamdulillah, terima kasih untuk kebaikan dari Baitul Maal Hidayatullah dan Nurul Hayat. Banyak dan sedikitnya kami ucapkan syukur. Ini sangat cukup bagi kami. Kami sangat bahagia, bagaimana bantuan ini bisa datang ke atas gunung tempat kami mengungsi," ujar seorang pengungsi, Mama Ati (43 tahun).