Ahad 06 Oct 2019 10:24 WIB

Besok, Menkes akan Tinjau Pengungsi Wamena

Nila memastikan tenaga medis dan obat sudah disediakan untuk mencukupi kebutuhan.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ratna Puspita
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek dijadwalkan bertolak ke Papua untuk meninjau para pengungsi Wamena Kabupaten Jayawijaya pada Senin (7/10). Ia mengatakan kunjungannya ke Papua itu akan fokus pada kondisi para pengungsi.

"Kalau untuk yang emergency kan sudah ditangani. Pengungsi terutama, tetapi saya sudah tahu bahwa obat-obatan kita sudah sampai di Wamena," ujar Nila di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Ahad (6/10).

Baca Juga

Nila memastikan tenaga medis dan obat-obatan sudah disediakan untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan para pengungsi Wamena. Dengan demikian, kondisi darurat atas pelayanan kesehatan di Papua sudah tertangani.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi menambahkan, tenaga medis sudah membulatkan tekad untuk tetap bertugas di Papua. Kegiatan pelayanan kesehatan tersebut dikoordinasikan dengan aparat TNI dan Polri untuk memberikan keamanan bagi petugas medis.

"Teman-teman dokter di sana tentunya sudah membulatkan tekad masih siap untuk mengabdi tapi dengan perlindungan tentunya, ini yang sudah kita koordinasikan dengan aparat TNI Polri dan insya allah akan kondusif untuk petugas kesehatan yang tugas di sana," jelas Oscar.

Ia mengatakan, fasilitas kesehatan juga sudah bersiap melayani pengungsi termasuk persediaan obat-obatan. Sebanyak 20 tenaga kesehatan terdiri dari tiga dokter spesialis bedah umum, ortopedia, dan anastesi, serta 17 perawat sudah dimobilisasi dari Pusat Krisis Kesehatan Papua ke beberapa rumah sakit dan pengungsi.

"Yang masih standby ada enam perawat di rumah sakit dan pos pengungsi Jayawijaya Wamena akan dikoordinasikan," tutur Oscar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement