Ahad 06 Oct 2019 14:46 WIB

YBM PLN dan Askar Kauny Gelar Pelatihan Menghapal Alquran

Menghapal Alquran bisa dilakukan dengan semudah tersenyum.

Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) bekerja sama dengan Yayasan Askar Kauny dan DKM Baitul Mutaqien Islamic Center Samarinda  menggelar Pelatihan Menghafal Alquran Semudah Tersenyum se-Kalimantan Timur.
Foto: ybm oln
Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) bekerja sama dengan Yayasan Askar Kauny dan DKM Baitul Mutaqien Islamic Center Samarinda menggelar Pelatihan Menghafal Alquran Semudah Tersenyum se-Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA --  Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) bekerja sama dengan Yayasan Askar Kauny dan DKM Baitul Mutaqien Islamic Center Samarinda  menggelar Pelatihan Menghafal Alquran Semudah Tersenyum se-Kalimantan Timur. Acara dilaksanakan Ahad (6/10) di Masjid Islamic Center Samarinda (MICS).

Samarinda adalah kota kedua dari Roadshow 7 Kota Pelatihan Menghafal Alquran yang diselenggarakan oleh YBM PLN bersama Yayasan Askar Kauny setelah Bandung. Pelatihan ini  sebagai upaya dalam memberantas buta baca Alquran serta menjadikan setiap muslim menghafalkan quran “Semudah Tersenyum”.

Baca Juga

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengapresiasi baik atas kerjasama YBM PLN, PLN, Dewan Pengelola MICS, Pemerintah, dan Askar Kauny sehingga terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka mencetak para Hafizh Qur'an di Kaltim.

Peserta hadir pada sebanyak 1.167 orang dari kalangan guru Alquran, guru agama, siswa/santri maupun masyarakat umum. Peserta mendapatkan manfaat dalam menghafal Alquran dengan metode Kauny, yakni metode menghafal ayat dengan gerakan dan memperagakan bacaan yang dipandu langsung oleh Ustaz Bobby Heriwibowo dan Ustaz Habiburrahim.

photo
GM PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra Sigit Witjaksono.

Para peserta diharapkan mampu hafal ayat Alquran dengan cepat dan mudah, paham dan mengerti arti dari ayat yang di hapal, tepat dalam pengucapan, benar dalam bacaan, dan dapat menuliskan ayat yang dibaca dan dihafal.

YBM PLN memberikan apresiasi berupa 3 paket umroh untuk 3 peserta terbaik dari para guru ngaji yang tergolong dhuafa. Apresiasi ini diharapkan mampu menambah semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan dan semangat untuk menjadi seorang hafiz Alquran.

GM PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra Sigit Witjaksono, menjelaskan kegiatan ini sepenuhnya didanai dari pengelolaan dana zakat, infak dan shodaqoh yang diterima dari karyawan PT PLN (Persero). Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi amal ibadah bagi muzakki, para pegawai PLN setra diberikan keberkahan, kelancaran dan perlindungan dalam melaksanakan tugas melistriki Indonesia.

"Serta PLN agar menjadi perusahaan yang maju, mandiri, berkelanjutan dan senantiasa dapat memenuhi harapan masyarakat dan ikut memajukan Indonesia," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement