REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- AC Milan mengakhiri rentetan hasil negatif dengan meraih kemenangan saat melawan Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Ahad (6/10) dini hari. Usai laga, pelatih Rossoneri, Marco Giampaolo mengaku senang dengan hasil tersebut, dan menilai skuat Milan telah menunjukan karakter hebat.
"Saya menyukai Paqueta, dia baik-baik saja, seperti halnya Rafael (Leao), tetapi saya juga tidak akan mengutuk mereka yang ditarik keluar lapangan," kata Giampaolo kepada DAZN disadur Football Italia, Ahad (6/10).
Pertandingan di Massari, Genoa, merupakan pertaruhan bagi masa depan Giampaolo bersama i Rossoneri. Sebab, dalam tiga partai beruntun Milan mendapat rapor merah setelah gagal memetik kemenangan dari Inter Milan, Torino, dan Fiorentina.
Rasa khawatir terlihat setelah gol pembuka justru hadir dari pemain tengah tuan rumah, Lasse Schone pada menit ke-41. Namun, dengan tangan dingin dan ketenangan Giampaolo memainkan rencana alternatif pada interval kedua.
Dia memasukan Lucas Paqueta, dan Rafael Leao menggantikan Hakan Calhanoglu serta Krzszytof Piatek. Hasilnya, Milan mampu membalikan keadaan melalui gol Theo Hernandez menit ke-51, dan penalti Franck Yannick Kessie menit ke-57.
"Saya mengatakan kepada pemain untuk tetap tenang, dan mengambil alih permainan. Tentu itu adalah pertandigan yang sulit, kami berada di bawah tekanan, jadi saya memuji apa yang telah ditunjukan para pemain. Mereka menunjukan karakter yang bagus," ujar mantan pelatih Sampdoria itu.
Terdapat empat kartu merah yang diberikan wasit pada laga tersebut, masing-masing dua untuk kedua tim. Satu kartu merah diberikan untuk pemain yang turun ke lapangan, sedangkan satu lagi untuk pemain di bangku cadangan.
Tak cuma itu, Milan juga nyaris kehilangan kesempatan untuk menang. Kemenangan i Rossoneri yang sudah di depan nyaris buyar setelah wasit menunjuk penalti untuk Genoa pada menit ke-89. Penalti diberikan setelah Pepe Reina dinilai melanggar Kouame.
Beruntung Milan memiliki kiper sarat pengalaman semacam Reina. Portiere asal Spanyol berhasil menepis tendangan Schone sekaligus membayar kesalahan dari gol pertama akibat blunder yang ia lakukan.
Meski memetik tiga angka dan berhasil menunjukan respon positif usai tertinggal lebih dahulu, Giampaolo tetap kerasaan bahwa anak asuhnya harus terus berlatih keras dan menunjukan kemampuan terbaiknya.
"Jelas kita harus mempertahankan karakteristik ini, namun terus berharap untuk bisa mendapatkan gaya sepak bola yang lebih tajam dan atraktif di masa depan," katanya.
Pertandingan selanjutnya akan diadakan pasca jeda internasional selama dua pekan ke depan. Baru setelah itu Milan akan menjamu Lecce di San Siro, dan bertamu ke markas AS Roma 28 Oktober mendatang.